Indonesia mendapatkan medali perak dan perunggu dari dua cabang olahraga, yakni atletik dan balap sepeda. Cabang olahraga atletik dan balap sepeda menjadi penyumbang medali pertama untuk Indonesia di Islamic Solidarity Games 2022 (ISG 2022).
Pebalap Ayustina Priatna di nomor omnium elite putri sukses menyabet medali perak. Sementara perunggu diperoleh Eki Febri Ekawati dari nomor tolak peluru putri. Torehan prestasi yang diukir Eki menjadi medali pertama bagi Indonesia.
Eki mengamankan peringkat ketiga ISG 2022 usai membukukan lemparan 14,93 meter. Sementara medali emas dan perak direbut tuan rumah melalui Emel Dareli dan Pinar Akyol. Masing-masing mancetak tolakan 17,25 meter dan 16,87 meter.
“Secara persaingan memang mereka di atas kita karena Dareli ini tampil di Olimpiade. Tapi saya tampil tak ada beban, terpenting bisa mendapat lemparan yang bagus saja,” tutur Eki dalam keterangan tertulisnya.
“Saya bangga bisa memberikan medali perunggu karena otot paha dalam kanan saya sempat agak tegang, beruntung tidak apa-apa hingga akhirnya bisa mendapatkan medali perunggu ini,” terang Eki.
Ayustina yang berhak atas perak usai mengumpulkan 115 poin menyampaikan kebanggaan yang sama. Seperti diketahui, Ayu hanya terpaut 5 poin dari pebalap Kazakhstan Rinata Sultanova yang berhak atas medali emas dengan koleksi 120 poin, sedangkan medali perunggu diraih pebalap Malaysia Nur Aisyah Mohamad Zubir dengan raihan 107 poin.
“Medali perak ini ibaratnya perjuangan tumpah darah karena sudah lama saya tak turun di nomor track dan baru mencoba. lagi,” terang Ayu.
“Ini turnamen ketiga saya di nomor track setelah India dan Kolombia, tetapi ibaratnya di sini saya benar-benar bermain,” tutur Ayu.
Sementara itu, Chef de Mission Tim Indonesia untuk ISG 2022 Rafiq Hakim Radinal mengaku bangga dengan prestasi yang ditunjukkan para atletnya di Islamic Solidarity Games 2022 sejauh ini.
“Saya bangga sekaligus gembira karena tim Indonesia berhasil meraih dua medali, perak dan perunggu, di ISG sebelum opening ceremony dimulai. Semoga ini bisa menjadi pembangkit semangat bagi atlet-atlet lan yang akan tampil di ISG,” harap Rafiq.