Saat berbelanja sayur dan buah, Anda tentu berlama-lama dalam memilih bahan masakan yang segar. Tak selalu terlihat dari fisik yang kurang menarik, semangka juga ada yang berkualitas walau tampilannya kurang menarik.
My Nguyen, koki dan pencipta My Healthy Dish, menjelaskan memilih semangka jelek merupakan metode yang sangat mudah untuk memilih semangka termanis. Walau dia ahli makanan terkenal sekarang, Nguyen mengatakan bahwa ayahnya mengajarinya trik ini sebagai seorang anak.
Berikut ini tiga indikator utama dari apa yang disebut keburukan yang sebenarnya menunjukkan kelimpahan rasa manis.
Banyak serat
Seperti yang dibagikan Nguyen dalam video Instagram peretasan semangka, dalam hal anyaman, semakin jelek, semakin baik. “Serat disebabkan oleh penyerbukan lebah, jadi jika ada lebih banyak anyaman, itu akan lebih manis,” jelasnya.
Bercak kuning besar
Orang cenderung mencari warna hijau seragam pada semangka utuh dan menghindar dari semangka kuning, padahal itu salah. “Anda akan ingin mencari tambalan kuning besar, karena itulah bagian yang berada di bawah sinar matahari. Semakin besar tambalan, semakin lama matang di tanah,” kata Nguyen. Dan seperti yang kita ketahui dengan baik, kematangan puncak berarti puncak rasa manis dan berair.
Bintik hitam
Selanjutnya, Nguyen mengatakan bahwa Anda akan beruntung jika dapat menemukan semangka dengan beberapa (atau banyak) bintik hitam. Bintik-bintik hitam ini sebenarnya menunjukkan bahwa gula merembes keluar, yang merupakan tanda lain bahwa semangka sangat manis, katanya. “Pada dasarnya, jangan biarkan penampilan membodohi Anda dengan memilih semangka hijau yang sempurna,” simpul Ngyuen. “Sebaliknya, pilih yang paling jelek yang bisa kamu temukan.”