Ras kucing yang disebut menempati urutan kedua kepopuleran di dunia adalah Kucing Himalaya. Kucing Himalaya merupakan ras kucing paling populer kedua di dunia dan banyak dipelihara.
Kucing Himalaya memiliki penampilan yang ektrem daripada ras kucing lainnya. Memilik tubuh cukup besar, ditambah bulu yang lebat, panjang, dan mewah, yang membuatnya semakin besar menjadi ciri khas Kucing Himalaya.
Selain itu, kucing Himalaya mempunyai kepala berbentuk bulat, tubuh dan kaki pendek, serta bermata bulat besar dan berwarna biru. Penampilan ini membuat kucing Himalaya tampak menawan, lucu, dan menggemaskan. Tak heran, bila banyak pencinta kucing menyukainya.
Sama dengan ras kucing lainnya, kucing Himalaya juga memiliki banyak fakta menarik yang membuatnya berbeda dan begitu dicintai. Berikut fakta tersebut sebagaimana dirangkum dari Catastic, Hill’s Pet, Rover, dan Under Cover Pet Houses.
- Pertama kali dibiakkan di Amerika Serikat
Fakta menarik pertama dari kucing Himalaya adalah berasal dari Amerika Serikat (AS). Kucing Himalaya pertama kali diternakkan di AS pada 1931 oleh Dr. Clyde Keeler dan seorang peternak kucing bernama Virginia Cobb.
Keduanya memutuskan membiakkan kucing Siam dan Persia bersama-sama karena menginginkan mengembangkan ras baru kucing Persia berbulu panjang dengan mata dan tanda kucing Siam.
Setelah bertahun-tahun mencoba, akhirnya persilangan itu pun berhasil. Beberapa dekade kemudian, “resep” untuk membuat ras kucing ini menyebar ke Inggris dan popularitas mulai meningkat.
Pada 1935, setelah peternak Inggris mengunjungi AS untuk melihat kucing Himalaya, mereka juga memulai program pembiakkan untuk memproduksi kucing-kucing ini di Inggris. Program pembiakkan berhenti selama Perang Dunia II, tetapi dikembalikan sesudahnya.
Kucing Himalaya diterima untuk diakui pada pertengahan 1950-an. Pada 1960-an, semua pendaftar di AS telah menerima kucing Himalaya untuk pengakuan di ring pertunjukan.
Baru-baru ini, beberapa pendaftar AS telah mengintegrasikan kucing Himalaya di kelas Persia. Mereka menganggap ras kucing Himalaya sebagai Persia runcing dan kadang-kadang disebut sebagai Himalaya-Persia, Persia-Himalaya, atau hanya Himalaya.
- Perkawinan silang kucing Siam dan Persia
Tampilan ras kucing Himalaya yang menawan dan menggemaskan tersebut merupakan hasil perkawinan silang antara kucing Siam dan Persia. Hasil perkawinan ini membuat kucing Himalaya memiliki bulu yang panjang, lebat, dan mewah dengan pola bulu runcing serta bermata biru.
Kucing Himalaya terkadang diklasifikasikan sebagai ras yang terpisah atau sebagai ras kucing Persia. Di Inggris, kucing Himalaya disebut sebagai Colorpoint Persia.
- Ramah dan tidak suka banyak bergerak
Sama dengan kucing Persia, kucing Himalaya bukan ras yang aktif serta menikmati bermalas-malasan sepanjang hari dengan sikap yang tenang dan lembut seperti kucing Siam.
Namun, kucing Himalaya bisa dengan cepat beradaptasi, bergaul, serta baik dengan pemilik dan keluarganya serta hewan peliharaan lain di rumah.
Selain itu, fakta menarik kucing Himalaya adalah kucing rumahan yang suka dimanja dan menyukai gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Namun, bukan berarti tak perlu bergerak. Kucing Himalaya suka bermain dan dapat dengan mudah mendapatkan kebutuhan olahraga hariannya dari mainan yang berinteraksi seperti tikus catnip, mengejar bola, dan banyak lagi.
- Bulu kucing Himalaya hadir dalam berbagai warna
Selain bulu yang panjang dan lebat, bulu kucing Himalaya juga dikenal mewah, lembut, serta mengkilap. Ini menjadi ciri khas kucing Himalaya yang membuatnya mudah dikenali para pencinta kucing.
Bulu kucing Himalaya hadir dalam berbagai warna seperti coklat, cream, ungu, biru, hitam, merah, dan coklat kekuningan.
Untuk menjaga bulunya tetap cantik, bulu kucing Himalaya perlu mendapat perawatan seperti menyisirnya setiap hari karena bulunya mudah kusut dan rontok.
Bulu kucing Himalaya rentan mengalami kerontokan sehingga membutuhkan perawatan rutin untuk menjaga bulunya tetap cantik serta mencegah kusut dan rontok.
Meski demikian, fakta menarik kucing Himalaya adalah bulunya dikenal hipoalergenik atau bisa menyebabkan alergi.
- Sulit melompat tinggi
Terakhir, fakta menarik kucing kucing Himalaya adalah sulit melompat sangat tinggi lantaran memiliki kaki yang pendek.
Hal ini juga menyebabkan kucing Himalaya tidak begitu tertarik untuk mendaki atau menjelajahi tempat-tempat tinggi seperti ras kucing lainnya.
Ini menjadi fakta menarik kucing Himalaya yang disambut baik oleh mereka yang mencari kucing yang lebih tenang dan tidak suka berlarian ke seluruh rumah.