Pemerintah mengangkat ratusan atlet menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sekitar 193 atlet berprestasi resmi diangkat menjadi PNS di Lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Rinciannya yakni 57 atlet adalah penyandang disabilitas dan 136 adalah atlet biasa.
Namun tidak semua atlet hadir karena beberapa di antaranya absen karena sedang berada di Konya, Turki, mengikuti Islamic Solidarity Games 2022.
Dari daftar 193 atlet tersebut beberapa nama yang tak asing adalah Eko Yuli Irawan dan Ni Nengah Widiasih. Keduanya adalah atlet angkat besi dan parapowerlifting.
Acara bertajuk ‘Pengambilan Sumpah PNS Formasi Olahragawan Berprestasi Berprestasi di Lingkungan Kemenpora 2022’ ini berlangsung khidmat. Para atlet ini menjalani sesi sumpah menjadi PNS dengan bersemangat.
Setelah diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, prosesi sumpah dilangsungkan. Menpora Zainudin Amali memimpin langsung sesi pengambilan sumpah tersebut, yang dikawal oleh wakil lima agama yang diakui di Indonesia.
Setelah itu ada prosesi penandatanganan berita acara pengangkatan PNS. Berita acara itu secara simbolis diwakili Eko Yuli (angkat besi), Ni Nengah (parapowerlifting), dan Aris Wibawa (paraswimming).
Dalam sambutannya, Amali menyebut pengangkatan ini merupakan amanat dari Presiden Joko Widodo. Ini juga sebagai dukungan pemerintah pada para atlet agar senantiasa mengharumkan nama bangsa di pentas internasional.
“Komitmen Presiden Jokowi adalah memberi kesempatan kepada para atlet berprestasi di tingkat internasional, baik SEA Games, Asian games, maupun Olimpiade,” tutur Amali saat memberikan sambutan.
“Kami beri kesempatan sampai batas akhir. Yang penting melapor pada atasannya. Selamat, Anda menjadi bagian dari Kementerian Pemuda dan Olahraga,” tutup Amali pada sambutan tersebut.