Rider MotoGP asal Spanyol, Pol Espargaro, mengaku heran dengan tingkah Honda yang tak panik meskipun performa mereka sangat buruk di MotoGP 2022. Pol Espargaro hanya finis di posisi ke-14 pada MotoGP Inggris.
Di musim ini, Pol Espargaro lagi-lagi tak mampu bersaing dalam perburuan gelar juara dunia. Menanggapi hal tersebut, Pol Espargaro mengaku bingung dengan sikap yang ditunjukkan pabrikan asal Jepang tersebut.
“Hal yang mengganggu saya adalah Honda tidak mengekspresikan situasi saat ini, tidak ada reaksi. Saya tidak melihat Honda menjadi sangat khawatir. Saya tak tahu bagaimana menerjemahkannya. Hal terburuk dari situasi ini adalah pabrikan tidak menunjukkan kekuatan mereka [untuk melakukan perbaikan],” tutur Pol Espargaro dikutip dari MotorSport.
Menurut Pol Espargaro, situasi yang terjadi di Honda saat ini sulit dibayangkan beisa terjadi lima tahun lalu. Di tahun ini. Honda tidak bisa bersaing dengan dua pabrikan Italia, Ducati dan Aprilia.
“Lima tahun lalu hal seperti ini seperti tidak terbayangkan bahwa pabrikan Jepang bakal terpuruk dan pabrikan Italia bisa terbang. Ini adalah sesuatu yang tidak bisa diramalkan sebelumnya,” kenang Pol Espargaro.
Pol Espargaro pun tak yakin situasi sulit yang menimpa Honda bisa cepat berlalu.
“Masalahnya adalah saya tak tahu hal yang dipikirkan Honda. Saya tak tahu apakah masalah yang terjadi di sini benar-benar sampai di Jepang [untuk kemudian dicari solusinya].”
“Sepertinya hal itu tak terjadi karena kami tidak mendapatkan material yang bisa meningkatkan kualitas motor,” imbuh Pol Espargaro.
Pol Espargaro saat ini ada di peringkat ke-17 klasemen sementara dengan nilai 42 poin. Pol Espargaro sempat finis di posisi ketiga pada seri pertama di MotoGP Qatar.
Namun setelah itu, Espargaro bahkan kesulitan untuk sekadar masuk ke posisi 10 besar. Espargaro hanya sekali finis di posisi 10 besar, yaitu saat finis di peringkat sembilan pada MotoGP Portugal.