Film animasi DC League of Super-Pets memiliki cerita menarik di balik pembuatannya. Film ini bercerita tentang para binatang dengan kekuatan super di dunia yang penuh dengan Superman, Wonder Woman, Aquaman, Batman, The Flash, Cyborg dan Green Lantern.
Mulai dari ide cerita hingga pemilihan pengisi suara, berikut fakta menarik dari DC League of Super-Pets.
Ide muncul dari tempat penampungan hewan
Sutradara Jared Stern mengatakan ide dari kisah film ini terinspirasi dari pengalaman istrinya kala jadi relawan di tempat penampungan hewan. Ia pernah ikut berpartisipasi membantu sang istri. Saat itu, Stern melihat anak-anak kucing menggemaskan diletakkan di ruangan depan, namun ada juga ruangan belakang yang diisi oleh hewan-hewan yang sudah berumur dan binatang lain yang sudah lama berada di sana tanpa menemukan orang yang ingin memeliharanya.
“Tentu saja mereka dirawat baik di penampungan ini, tapi saya juga ingin mereka punya rumah. Entah kenapa saya berpikir, ‘Bagaimana bila mereka punya kekuatan super?'” katanya. Pertanyaan itu terus melekat di pikiran Stern yang kemudian berkesempatan untuk membuat kisah tentang hewan peliharaan dan kekuatan super.
Apartemen Superman
Tim produksi tak asal memilih warna dalam apartemen Superman (John Krasinski). Rupanya, tim produksi memilih warna-warna berdasarkan kostum ikonik Superman, yakni merah, kuning, biru, dan emas. Bahkan baju-baju Lois Lane dibuat dengan warna senada, dan Metropolis yang didesain untuk film animasi itu meneriakkan kesan optimistis.
Hubungan Krypto dan Ace
Tokoh Krypto (Dwayne Johnson), anjing piaraan Superman yang punya kekuatan super, dengan Ace (Kevin Hart), terasa nyata karena kedua pengisi suaranya juga berteman di dunia nyata. Percakapan mereka kerap mengocok perut di antara dua anjing ini tak lepas dari chemistry antara Johnson dan Hart.
Vanessa Bayer pakai baju serba pink karena jadi pengisi suara babi
PB si babi lucu berwarna pink diisi suaranya oleh Vanessa Bayer. Selama rekaman pengambilan suara, Vanessa Bayer selalu memakai busana warna pink untuk mewakili tokoh PB. “PB sangat ingin diadopsi, namun dia melihat hanya binatang-binatang mungil menggemaskan yang diadopsi dan mungkin ukuran tubuhnya akan memakan tempat di apartemen Metropolis…” kata Bayer.