Di beberapa wilayah dunia daging kuda digunakan sebagai hidangan kuliner. Menurut Multidisciplinary Digital Publishing Institute, Eropa merupakan yang paling banyak konsumsi daging kuda, yakni Italia. Konsumsi setiap orang, setidaknya 0,88 kilogram tiap tahun. Kedua di Belgia, konsumsi setiap orang rata-rata 0,5 kilogram.
Kandungan gizi daging kuda
Analisis tentang daging kuda menunjukkan kandungan protein yang tinggi, jumlahnya antara 17,6 persen hingga 22,4 persen, bahkan dapat mencapai 24,5 persen. Kandungan lemak daging kuda juga rendah, walaupun berlainan dari 0,15 persen hingga 16,5 persen. Itu tergantung perkembangbiakan, umur, jenis, kualitas daging dan bagian karkas.
Daging kuda mengandung vitamin A hingga 20 persen. Vitamin lain yang terkandung dalam daging kuda antara lain B1 C, E, riboflavin, niasin. Daging kuda jauh lebih unggul ketimbang sapi soal kandungan sebagian besar vitamin itu.
Multidisciplinary Digital Publishing Institute mencatat, ada banyak data mengenai sifat fisikokimia dan biologis daging kuda yang membuktikan nilai gizi tinggi. Daging kuda cocok dikonsumsi bila terjadi kekurangan nutrisi untuk mengembalikan cadangan protein.
Mengutip National Center for Biotechnology Information, daging kuda juga memiliki tingkat protein yang sama dan tingkat lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi.