Butuh komitmen untuk melakukan perawatan yang tepat agar rambut berwarna selalu tampak indah. Jika tidak, warna rambut akan cepat memudar dan terlihat kusam.
Hair stylist dari Manhattan, Amerika Serikat, Jamie Mazzei, dan pakar rambut dokter Virginia Blackwell, menjelaskan penyebab dan cara perawatan rambut berwarna. Menurut Mazzei, banyak faktor penyebab warna rambut kita memudar. “Ini termasuk penataan panas, seberapa sering kita mencuci rambut, air yang kita gunakan untuk mencucinya, produk yang kita gunakan, serta stresor lingkungan, semuanya bisa menjadi penyebab.
Salah satu penyebab utamanya adalah paparan sinar matahari. “Pewarna rambut bersifat fotosensitif, artinya bisa memudar saat terkena sinar matahari. Penyebab umum lainnya dari pewarna rambut memudar ialah terlalu sering digunakan. Mencuci rambut terlalu sering, menggunakan produk yang keras, atau menggunakan panas pada rambut semua dapat berkontribusi pada memudarnya warna. Selain itu, beberapa pewarna rambut mungkin tidak tahan lama seperti yang diklaim, terutama jika harganya murah atau kualitasnya lebih rendah,” kata Blackwell.
Blackwell juga mencatat bahwa bahan produk dan biologi individu juga dapat menjadi penyebabnya. “Beberapa bahan dalam produk pewarna rambut bisa menyebabkan pemudaran dengan bereaksi dengan melanin, yang memberi warna pada rambut.”
Rambut diwarnai membutuhkan perawatan lebih banyak daripada rambut alami, jadi yang terbaik ialah mencucinya lebih jarang. “Mencucinya terlalu sering bisa mengeringkan warna dan menyebabkan pemudaran,” Blackwell menambahkan.
Lantas seperti apa perawatan rambut yang baik setelah diwarnai? Blackwell menyarankan, setelah pewarnaan, selalu gunakan kondisioner yang dirancang khusus untuk rambut yang diwarnai. “Jangan menggunakan air panas saat keramas rambut yang diwarnai [karena] dapat menyebabkan warna menjadi luntur dan dapat mengiritasi kulit kepala. Setelah keramas, oleskan produk pelindung warna secara merata pada rambut. Produk ini akan membantu menjaga warna agar tidak memudar dan jaga kesehatan rambutmu.”