in

Marquez Target Bangkit di MotoGP Malaysia 2022

Marc Marquez. Foto: HRC

Marc Marquez berharap akan kembali balapan di fase akhir musim MotoGP 2022. Pebalap Repsol Honda ini masih menjalani proses pemulihan operasi setelah cedera berkepanjangan sejak 2020.

Marquez terakhir kali balapan di Mugello, Italia dengan finis kesepuluh. Setelah itu, pebalap berusia 30 tahun itu menjalani operasi lagi untuk betul-betul menyembuhkan cedera lengan yang dideritanya sejak lama.

Tanpa Marquez, Honda pun jeblok. Hanya tiga kemenangan yang berhasil diraih sampai saat ini, itupun berkat sukses Marquez saat juara di Jerman, Austin, dan Emilia Romagna. Sedangkan di musim 2022 pencapaian terbaik pabrikan itu hanyalah sekali finis ketiga di Qatar yang dipersembahkan oleh Pol Espargaro.

Honda tidak ingin mendesak Marc Marquez agar buru-buru comeback. Namun, pebalap Spanyol ini bertekad akan kembali ke lintasan pada dua seri terakhir atau paling cepat di Sepang, Malaysia pada 23 Oktober mendatang.

“Tujuan utamaku sekaligus tujuan realistisnya adalah balapan lagi sebelum akhir musim ini. Mungkin dua balapan terakhir atau hanya di Valencia,” tegas Marquez dikutip Speedweek.

“Sebelum aku menunggangi motor untuk musim depan, aku harus berlomba setidaknya satu balapan,” lanjut juara dunia balap motor delapan kali itu.

Juara bertahan MotoGP Fabio Quartararo masih memimpin klasemen sementara dengan skor 180 poin, unggul 22 poin dari Aleix Espargaro dan 49 poin dari Francesco Bagnaia. Marquez menilai Quartararo layak khawatir jika Yamaha tidak membenani kecepatannya di trek lurus.

“Pecco akan menjadi pemain kunci dalam persaingan gelar. Fabio toh butuh bantuan dari Yamaha. Dia memang membalap dengan sangat kencang, tapi melawan rival-rivalnya tanpa memiliki kecepaan di lintasan lurus itu berarti sangat suli,” terang Marc Marquez.