Seperti aplikasi-aplikasi lain, Instagram pun selalu melakukan pembaharuan-pembaharuan fitur. Aplikasi Instagram dilaporkan sedang melakukan uji coba fitur baru bernama “Share a Snapshot”.
Fitur tersebut memungkinkan pengguna membagikan lokasi mereka ke pengguna lain melalui kode QR yang bisa dipindai. Fitur tersebut dinilai serupa dengan milik aplikasi media sosial asal Perancis, BeReal, karena sama-sama memungkinkan pengguna berbagi lokasi ke pengguna lain di saat yang bersamaan.
Bocoran informasi ini diunggah oleh seorang peneliti aplikasi bernama Alessandro Paluzzi. Dalam cuitannya di Twitter dengan handle @alex193a , ia menulis bahwa Instagram sedang melakukan uji coba fitur “Share a Snapshot”.
Unggahan tersebut juga menyertakan gambar tangkap layar (screenshot) dari uji coba tersebut. Terdapat kode QR yang bisa dipindai dan dibagikan pengguna, agar pengguna lain dapat mengetahui titik lokasi dari pengguna tersebut.
Ini bukan pertama kalinya Instagram dianggap mengadopsi fitur milik BeReal. Sebelumnya, fitur “Dual Camera” yang dirilis Instagram juga tampak serupa dengan fitur milik BeReal.
Pasalnya, fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan, ketika ingin membuat video Reels seperti di gambar di bawah ini.
Tampilan fitur Dual Camera Instagram. Gambar di sebelah kiri adalah tampilan aplikasi BeReal, sedangkan gambar di kanan adalah fitur Dual Camera Instagram
Nah, jika fitur “Dual Camera” dan “Share a Snapshot” digabungkan oleh Instagram, hal tersebut mirip dengan fungsi utama dari aplikasi BeReal, disadur dari KompasTekno dari Social Media Today.
Hal yang dilakukan Instagram sebenarnya bukan hal baru. Sejauh ini, Instagram sudah banyak meniru sejumlah fitur dari para pesaingnya.
Ambil contoh, Instagram meluncurkan fitur “Stories” yang sama dengan Snapchat, lalu meluncurkan fitur video berdurasi panjang (IGTV) yang “terinspirasi” dari Youtube.
Baru-baru ini, perombakan yang paling mencolok adalah Instagram berupaya untuk menjadi “sama” dengan TikTok dari segi tampilan dan fitur.
Mulai dari merombak rasio video Reels menjadi 16:9 atau 9:16 hingga menggunakan sistem algoritma seperti TikTok, yang merekomendasikan konten-konten dari akun lain secara acak.