in

Takefusa Kubo Mengorbit di J.League, Bersinar di Eropa

Takefusa Kubo. Foto: Transfermarkt.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pemain muda Jepang yang melanglang buana ke Eropa. Pemain-pemain tersebut merupakan produk dari J.League. J.League adalah salah satu produsen pemain muda terbaik Asia.

Salah satu pemain yang bersinar di Eroma setelah diorbitkan oleh J. League adalah Takefusa Kubo. Takefusa Kubo sudah menarik perhatian sejak ia masih belia saat bergabung dengan akademi pemain muda Barcelona, La Masia, sejak usianya masih 10 tahun pada 2011.

Setelah empat tahun di Spanyol, Kubo kembali ke Jepang pada musim panas 2015, bergabung dengan akademi pemain muda F.C.Tokyo.

Kubo menjalani debut profesionalnya bersama F.C.Tokyo U-23 pada 5 November 2016 di kompetisi level ketiga Liga Jepang (J3 League) melawan AC Nagano Parceiro. Itu merupakan rekor, Kubo adalah pemain termuda sepanjang sejarah J.League, bermain pada laga itu saat berusia 15 tahun, 5 bulan, dan 1 hari.

Musim berikutnya, tepatnya pada 15 April 2017, Kubo juga mencatatkan diri sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah J.League saat berusia 15 tahun, 10 bulan, 11 hari, mencetak gol melawan Cerezo Osaka U-23 pada laga J3 League.

Pada bulan Mei tahun itu, Kubo menjalani debutnya di tim senior F.C.Tokyo dengan melawan Hokkaido Consadole Sapporo pada laga J.League Levain Cup. Kubo juga sempat dipinjamkan ke tim J1 League lainnya, Yokohama F. Marinos, selama setengah musim.

Total, Kubo bermain 34 kali untuk F.C.Tokyo U-23, 30 kali untuk F.C.Tokyo, dan 6 kali untuk Yokohama F. Marinos di semua ajang selama berada di Liga Jepang. Kubo kemudian diboyong Real Madrid pada musim panas 2019, meski ia kemudian dipinjamkan ke Real Mallorca, Villarreal, dan Getafe.

Musim panas ini, Kubo hijrah permanen ke Real Sociedad dan akan berlaga di La Liga Spanyol. Kubo kini juga menjadi andalan Timnas Jepang sejak menjalani debut pada 9 Juni 2019 melawan El Salvador pada laga persahabatan, saat berusia 18 tahun 5 hari.