Fondant hampir seperti royal icing dimana pembuatannya dengan memasak gula pasir, air, glukosa dan asam lunak, kemudian didinginkan sampai kelihatan ada sedikit kristalisasi, setelah itu diaduk hingga berubah menyerupai royal icing, hanya lebih halus dan mengkilat.
Adapun cara pembuatannya adalah masukkan gula dan air di panci lalu panaskan, ketika suhu mencapai 107 derajat bubuhkan krim tartar ke dalamnya, krim harus dicairkan terlebih dahulu dengan sedikit air, jangan diaduk apabila panas sudah mencapai 107 derajat.
Selama merebus bersihkan kristal-kristal gula yang terbentuk dipingir panci, buih
yang muncuk juga harus dibuang, adonan terus dipanaskan hingga mencapai suhu sekitar 156 derajat sehingga akan membnetuk bola lembek bila dijatuhkan kedalam air dingin, adonan lalu diangkat dari atas api dan tuangkan keatas meja marmer.
Dinginkan hingga suhu 380 derajat , setelah dingin panaskan lagi hingga warnanya berubah menjadi putih awan kemudian menjadi masa krim berwarna putih kaku.
Massa tersebut kemudian diremas-remas hingga kental dan kaku untuk kemudian disimpan itu ditempatyang dingin. Apabila dibutuhkan maka fondant tersebut dapat dipanaskan dengan double boiler agar meleleh.
Biasanya fondant dipakai untuk menutup kue-kue, fondant dapat dibuat dalam jumlah banyak dan mampu bertahan beberapa bulan bila disimpan didalam tempat hampa udara.
Fondant berbentuk padat atau keras, sebelum dipakai fondant harus direndam dulu didalam air
untuk selanjutnya dipanaskan dengan cara ditim sampai cair, segera setelah mencair fondant harus langsung disiramkan diatas kue. Fondant akan mengeras kembali setelah dingin.