Duku adalah nama umum dari jenis buah-buahan anggota suku meliaceae. Tanaman yang berasal dari Asia tenggara sebelah barat ini dikenal pula dengan nama-nama yang lain seperti langsat, kokosan, pisitan, celoring dengan berbabagai variasinya.
Nama-nama yang beraneka ragam ini sekaligus menunjukkan adanya aneka kultur yang tercermin dari buah dan pohon yang berbeda-beda. Kelompok yang dikenal sebagai duku umumnya memiliki pohon yang bertajuk besar, padat oleh dedaunan yang berwarna hijau cerah, dengan tandan yang relative pendek dan berisi sedikit buah.
Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal namun cenderung tak bergetah bila
masak, umumnya berbiji kecil dan berdaging tebal, manis atau asam dan berbau harum.
Duku biasanya dimakan dalam keadaan segar, ada pula yang mengawetkannya dalam sirup dan dibotolkan, kayunya keras, padat, berat dan awet, sehingga kerap digunakan sebagai bahan perkakas dan konstruksi rumah didesa, terutama kayu pisitan.
Beberapa bagian tanaman digunakan sebagai obat tradisional, biji duku yang pahit rasanya ditumbuk dan dicampur air untuk obat cacing dan juga obat demam, kulit kayunya dimanfaatkan sebagai obat disentri dan malaria, sementara tepung kulit kayunya dijadikan tapal untuk dikeringkan, biasanya dibakar sebagai pengusir nyamuk oleh orang Filipina, kulit buah langsat dikeringkan dan diolah untuk dicampurkan dalam setinggi atau dupa.