Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata kualitatif merupakan sebuah tindakan berdasarkan mutu.
Sementara, penelitian kualitatif menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menekankan pada sisi kualitas entitas.
Secara umum, penelitian kualitatif dalam kegiatan penelitian ilmiah terdapat dua pendekatan yang digunakan seperti metode kuantitatif dan kualitatif.
Berbeda dengan penelitian kualitatir yang berdasarkan mutu, dalam penelitian kuantitatif riset menggunakan data mentah berupa angka yang kemudian diolah menggunakan statistika.
Data tersebut nantinya diambil kesimpulan dari hipotesis dan biasanya menggunakan kuesioner.
Penelitian kualitatif dilakukan untuk menjelaskan dan menganalisis fenomena, peristiwa, dinamika sosial, sikap kepercayaan, dan persepsi seseorang atau kelompok terhadap sesuatu.
Sehingga nantinya proses penelitian kualitatif akan dimulai melalui susunan asumsi dasar dan aturan berpikir yang akan digunakan dalam penelitian ilmiah tersebut.
Nantinya, data yang dikumpulkan dalam riset tersebut akan ditafsirkan kembali.
Objek penelitian kualitatif meliputi seluruh aspek atau bidang kehidupan manusia, yaitu manusia dan segala sesuatu yang dipengaruhi olehnya.
Dalam melakukan analisis penelitian kualitatif dilakukan dalam beberapa tahapan seperti pengumpulan data, reduksi, dan katagorisasi data, display data, dan penarikan kesimpulan.
Nanntinya analisis data kualitatif akan menyatu pada aktivitas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan hasil penelitian tersebut.
Ada empat tahapan dalam penelitian kualitatif seperti dirangkum dari Harianhaluan.com sebagai berikut.
- Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan tahapan pertama dalam melakukan penelitian kualitatif.
Proses pengumpulan data di riset kualitatif dapat dilakukan dengan berbagai cara yang didapatkan dengan terjun langsung ke lapangan.
Misalnya melalui pengamatan atau observasi, kuesioner, wawancara mendalam dengan objek penelitian, pengkajian dokumen yang diperlukan, hingga diskusi kelompok.
- Reduksi data dan kategorisasi data
Ditahap kedua, peneliti telah berhasil mendapatkan data. Kemudian data-data tersebut yang masih mentah akan disaring kembali mana yang bisa dijadikan bahan untuk penelitian.
Peneliti harus memilih data mana saja yang paling relevan untuk dipakai dalam mendukung penelitian.
Data kualitatif bisa diperoleh dari wawancara dan observasi. Sehingga, hal itu diperlukan untuk memudahkan kategorisasi data. Kemudian, data yang telah disaring akan dikategorikan sesuai kebutuhan.
Misalnya, dalam penelitian, data dibagi berdasarkan kategori informan atau lokasi penelitian.
- Displai data Usai data direduksi dan dikategorisasi,
Dalam tahapan proses ini, peneliti akan merancang deretan dan kolom sebuah metriks data kualitatif, dan menenukan jenis maupun bentuk data yang akan dimasukkan di kotak-kotak metriks yang nantinya akan mudah untuk dibaca.
- Penarikan kesimpulan
Tahapan yang terakhir adalah penarikan kesimpulan.
Isi kesimpulan harus mencakup semua informasi penting yang ditemukan dalam penelitian. Bahasa yang dipakai untuk memaparkan kesimpulan juga mesti mudah dipahami pembaca nantinya.