Kerupuk merupakan salah satu makanan yang digemari masyarakat Indonesia, tak heran
jika kerupuk yang dijual dipasaran sangat beragam jenisnya, baik dari segi bahan baku maupun variasi bentuknya.
Salah satu kerupuk yang banyak digemari masyarakat Indonesia khususnya di Pulau
Jawa adalah kerupuk nasi atau gendar, kerupuk pula atau biasa disebut dengan karak. Kerupuk karak adalah kerupuk yang diolah dengan menggunakan bahan dari beras atau nasi dengan penambahan bumbu-bumbu seukupnya sehingga menghasilkan gendar. Gendar dipotong-potong tipis menjadi bahan karak yang dijemur.
Kerupuk gendar biasanya dibuat menggunakan nasi sisa sehingga bagi masyarakat masih bermanfaat dan dapat dibuat panganan yang lain, kerupuk gendar ini merupakan tradisional yang masih memiliki peminat sampai sekarang.
Biasanya kerupuk ini dinikmati dengan nasi pecel atau sebagai pelengkap makanan lainnya. Bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan kerupuk gendar ini ada yang berbahaya yaitu boraks atau biasanya disebut dengan bleng. Boraks ditambahkan dalam proses untuk meninglatan kekenyalan, kerenyahan, dan memberikan rasa gurih. Meski begitu dampak secara tidak langsung dan berefek jangka panjang akan beresiko ketika mengkomsumsi kerupuk berbahan boraks.
Kerupuk gendar tanpa bleng dapat dibuat dengan memperhatikan bahan yang digunakan, proses pengolahannya dan penjemurannya. Adapun resep cara pembuatan kerupuk gender yaitu nasi puti, bawang putih bubuk, air matang untuk melarutkan, ketumbar bubuk, garam terasi dan ebi secukupnya.