in

Mengenal Lebih Jauh Tentang Biskuit

Ilustrasi. Pexel.

Biskuit adalah kue manis berukuran kecil yang terbuat dari tepung terigu. Biskuit merupakan produk makanan kering dengan sifat-sifatnya seperti mudah dibawa karena volume dan beratnya yang kecil dan umur simpannya yang relatif lama.

Biskuit dapat dikarakterkan dari tingginya kandungan gula dan shortening serta rendahnya kandungan air dalam adonan. Hingga saat ini biskuit dikategorikan berdasarkan beberapa sifat yaitu teksur dan kekerasan, perubahan bentuk akibat pemanggangan, ekstentibilitas adonan dan pembentukan produk.

Berdasarkan ekstentibilitas adonannya biskuit dapat digolongkan menjadi tiga yaitu adonan lunak, adonan keras dan adonan fermentasi.

Contoh adonan lunak adalah biskuit buah, biskuit krim, dan biskuit jahe. Contoh biskuit yang dibuat dari adonan fermentasi adalah biskuit crackers, crackers umunya hanya mengandung
sedikit gula dan lemak.

Biskuit juga dikategorikan menjadi biskuit keras, crackers, cookies dan wafer. Biskuit keras dibentuk dari adonan keras dan memiliki tekstur padat, crackeers adalah biskuit yang dibuat dari adonan keras melalui fermentasi dan memiliki struktur yang berlapis-lapis,cookies merupakan jenis biscuit yang dibuat dari adonan lunak, sifatnya lebih renyah karena teksturnya yang kurang pedas.

Wafer adalah jenis biskuit dari adonan cair dengan sifat yang renyah dan memiliki tekstur yang berongga. Bahan yang digunakan dalam pembuatan biscuit dibedakan menjadi bhan pengikat dan bahan pelembut, bahan pengikat terdiri dari tepung, air, susu bubuk, putih telur, dan cocoa. Sedangkan bahan pelembut terdiri dari gula, lemak atau minyak bahan pengembang dan kuning telur.