Pada bulan Agustus 2022, WhatsApp dipastikan menggelontorkan fitur privasi yang sudah lama didambakan oleh para penggunanya. Fitur ini yaitu bisa meninggalkan grup WhatsApp tanpa ketahuan dan juga dapat menyembunyikan status online.
Fitur tinggalkan grup diam-diam ini bisa diatur dan ditunjukkan pada siapa saja. Informasi ini sudah diumumkan sendiri oleh Mark Zuckerberg sendiri selaku CEO Meta, pemilik WhatsApp.
“Beberapa fitur privasi baru akan diluncurkan di WhatsApp: keluar dari grup tanpa notifikasi, mengontrol siapa yang dapat melihat saat Anda online, dan pemblokiran tangkapan layar untuk pesan sekali lihat,” ujar Zuck dikutip dari BBC.
“Kami meyakini bahwa berkirim pesan dan melakukan panggilan harus terasa privat dan aman, seperti halnya ketika melakukan percakapan secara tatap muka. Ibarat dua orang yang sedang bercengkerama, tanpa ada orang lain di antara mereka,” penjelasan dari WhatsApp.
“Untuk menyebarluaskan informasi mengenai lapisan perlindungan baru ini,kami juga akan meluncurkan kampanye untuk memperkenalkan fitur-fitur baru ini dan menyampaikan komitmen berkelanjutan kami untuk melindungi percakapan pribadi Anda di WhatsApp,” tambah mereka.
Sementara Product Head WhatsApp, Ami Vora, menyatakan kedatangan fitur itu adalah bagian dari fokus WhatsApp dalam membuat fitur yang membuat pengguna punya lebih banyak kendali dan privasi dalam pesan mereka.
“Kami meyakini bahwa WhatsApp merupakan tempat yang paling aman untuk melangsungkan pembicaraan yang privat,” ujarnya.
“Tidak ada layanan pesan global lain dalam skala ini menyediakan level keamanan semacam itu pada pesan, media, pesan suara, panggilan video, dan back up pesan bagi para pengguna,” klaim sang bos WhatsApp.