Jus buah dan sayur sering dikaitkan dengan menu diet sehat. Hal ini karena buah dan sayur diklaim bisa membantu menurunkan berat badan. Namun, menurut ahli tidak sesederhana itu.
“Kita semua tahu bahwa mengonsumsi buah dan sayuran dengan dosis harian sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Makan buah dan sayuran segar dapat membantu energi alami, meningkatkan pencernaan, mengurangi risiko penyakit, memperkuat kesehatan jantung, dan banyak lagi,” kata ahli penyakit dalam Mahmud Kara, seperti dilansir dari laman Prevention.
Membuat jus merupakan praktik mengekstrak jus dari buah dan sayuran untuk dijadikan minuman. Proses ini meninggalkan serat alam mesin (dibandingkan dengan memblender smoothie, yang menggabungkan seluruh produk ke dalam minuman). Anda dapat memilih untuk melakukan proses ini di rumah, atau membeli jus yang sudah jadi.
“Membuat jus bisa digunakan sebagai suplemen untuk meningkatkan status gizi atau sebagai bagian dari puasa membuat jus,” kata BreAnna Guan, seorang dokter naturopati berlisensi yang mengkhususkan diri dalam kesehatan hormon wanita.
Sementara Kien Vuu, dokter pramutamu dan asisten profesor ilmu kesehatan di UCLA, mengatakan bahwa penghilangan serat melalui proses pembuatan jus merupakan kelemahan utama.
“Kerugian utama membuat jus ialah kehilangan kandungan serat sehat dari buah atau sayuran melalui proses tersebut. Serat penting untuk menurunkan kolesterol, meningkatkan kesehatan jantung, mengatur gula darah, dan membantu memberi makan mikroba usus Anda,” katanya.
Ada dua faktor yang membuat orang sulit menurunkan berat badan secara efisien. Pertama adalah mengonsumsi kalori berlebih. Kedua adalah tidak mendapatkan cukup nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan proses kunci seperti metabolisme makanan.
Mengingat kedua faktor tersebut, membuat jus bisa bermanfaat untuk menurunkan berat badan karena dapat membantu menggantikan atau menambah makanan berkalori tinggi di siang hari. Manfaat nutrisi dari buah dan sayuran segar dapat membantu meningkatkan perasaan kenyang lebih lama dan nutrisi ini memberi tubuh bahan bakar yang dibutuhkan untuk berkembang.
Namun, dokter memperingatkan, penting untuk berhati-hati saat menggunakan jus untuk menurunkan berat badan.”Dalam beberapa tahun terakhir, jus atau jus ‘membersihkan’ telah disalahartikan sebagai detoksifikasi mudah atau cara untuk menurunkan berat badan dengan cepat,” kata Dr. Kara.