in

Dilarang Buat Konten TikTok Sambil Nyetir, Ini Sanksinya

Ilustrasi aplikasi TikTok

Kebijakan baru TikTok Indonesia memberlakukan panduan komunitas yang harus diikuti setiap pengguna maupun content creator mereka atau disebut community guideline. Salah satu isi panduan tersebut adalah larangan eksploitasi anak hingga challange berbahaya.

Mahwari Sadewa Jalutama, Country Head of Operation TikTok Indonesia, mengatakan bahwa panduan komunitas itu perlu ada untuk membangun ekosistem yang lebih baik.

“Panduan komunitas itu perlu ada, karena untuk membangun ekosistem yang lebih nyaman, lebih baik, dan menjaga amanat privasi untuk temen-temen buat konten dan sebagainya,” ujar Tama di sela-sela acara #SerunyaIndonesia on The Road di Bali.

Tama menjelaskan panduan komunitas ini sebetulnya bersifat global, namun akan tetap mengikuti aturan dan norma yang berlaku di pasar Indonesia. Ia memastikan bagi para pengguna yang melanggar ketentuan, TikTok bisa menurunkan konten tersebut bahkan bisa memblokir akun yang bersangkutan.

Menurut Tama pihak TikTok memoderasi seluruh konten video yang ada dalam platfform tersebut. Jadi, ketika ada pelanggaran pihak TikTok bisa segera mengambil tindakan tegas.

“Ketika menyalahi aturan akan kita proses sesuai aturan yang kita tetapkan, mungkin ada yang di-takedown, dan mungkin kalau ada beberapa yang udah banyak pelanggarannya akan bisa kena banned,” tegas Tama.

Setidaknya, ada 10 panduan komunitas yang perlu dipahami para pengguna TikTok. Dari kesepuluh panduan tersebut, terdapat satu poin yang melarang buat konten sambil nyetir.Panduan mengatakan, tidak boleh membuat konten yang berisi tindakan dan tantangan berbahaya.

Menurut Tama, TikTok melarang penggunanya menganjurkan atau mempromosikan tindakan-tindakan yang berbahaya yang bisa ditiru oleh orang lain.

“Sebagai contoh, buat konten saat nyetir, buat konten di ketinggian tanpa disklaimer, itu bisa termasuk hal yang berbahaya. Jadi kita benar-benar jaga agar konten-konten di kita tidak untuk ditiru buat hal yang berbahaya,” terang Tama.

Sebelumnya, warga TikTok berulangkali diramaikan dengan berbagai challange yang berbahaya dan memakan korban. Untuk konten yang melibatkan kondisi saat menyetir mobil, ‘In My Feelings’ challange menjadi tren dunia pada 2018.