Pebulutangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto punya misi kuat memberi kado hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia dengan menargetkan prestasi tertinggi di Kejuaraan Dunia Badminton 2022.
Fajar/Rian belum pernah tampil sebagai juara dunia. Dalam dua keikutsertaaan sebelumnya, pasangan pelatnas Cipayung itu kalah di babak ketiga 2018 dan semifinal 2019 sekaligus memastikan raihan medali perunggu.
Sebelum tampil di Kejuaraan Dunia yang berlangsung 22-28 Agustus, Fajar/Rian menunjukkan konsistensi penamppilan dengan meraih tiga gelar juara dan empat kali runner up.
“Persiapan sudah maksimal, tinggal menjaga kondisi saja. Latihannya sudah banyak ke teknik. Yang pasti kami mau menampilkan yang terbaik buat Indonesia, ganda putra dan semuanya. Ada tambahan semangat juga karena hari ini Indonesia merayakan hari ulang tahun kemerdekaan ke-77, semoga kami bisa memberikan kado untuk bangsa nantinya,” kata Fajar dikutip dari rilis resmi PBSI.
“Kepercayaan pelatih juga menjadi tambahan motivasi dan percaya diri buat kami, tapi kami juga harus bisa mengatur pikirannya, jangan berekspektasi terlalu tinggi. Fokus saja pada pertandingan dulu. Untuk lawan, kami harus mewaspadai semuanya ya. (Pemain peringkat) top 10 maupun di luar top 10 karena ini kan kejuaraan yang penting jadi pasti semua pemain ingin menampilkan yang terbaik,” imbuh Rian.
Keberhasilan bangkit dari keterpurukan pada awal tahun juga menjadi pelajaran penting bagi Fajar/Rian yang kini menempati peringkat lima dunia.
“Setelah kalah di All England 2022, kami mengubah pola pikir menjadi tidak berpikir target terlalu jauh tapi bagaimana menampilkan permainan terbaik di satu pertandingan ke pertandingan berikutnya,” jelas Fajar.
“Yang pasti kami terus kerja keras karena persaingan di ganda putra kan sangat ketat. Sesama Indonesia sudah ketat, belum lagi dari luar negeri. Jadi benar-benar fokus di setiap pertandingan. Tidak menggebu-gebu untuk mau menang tapi mencoba enjoy dan mengeluarkan seluruh kemampuan,” timpal Rian.
Dari empat pasangan yang tampil di Kejuaraan Dunia, tiga ganda putra Merah Putih berada di bagan atas undian Kejuaraan Dunia. Yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (peringkat 1), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (3), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (5). Satu-satunya pasangan yang berada di bagan bawah adalah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (15).