Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) jatuh pada 17 Agustus 2022. Namun, bukan hanya Indonesia, ada satu negara Afrika bagian tengah, Gabon, yang turut merayakan hari kemerdekaan pada 17 Agustus.
Menurut Goge Africa Worldwide, hari kemerdekaan di Gabon juga ditetapkan sebagai hari libur nasional. Biasanya dimeriahkan dengan pidato kenegaraan, parade, tarian tradisional, pertunjukkan musik drum, hingga kegiatan festival lainnya.
Hanya saja, sedikit berbeda dengan Indonesia, Gabon memperingati hari kemerdekaannya selama dua hari yakni, pada 16 dan 17 Agustus. Peringatan tersebut menjadi simbol kebebasan Gabon dari pendudukan Prancis pada 1960.
Meski diduduki oleh Prancis, wilayah negara yang saat ini dikenal dengan Republik Gabon, pertama kalinya dijajaki oleh pedagang Portugis Diego Cam pada 1470. Dua tahun setelahnya, para penjelajah Portugis lain menemukan muara Sungai Komo.
Mereka menamakan sungai tersebut dengan Rio de Gabao atau dalam bahasa Portugis mantel berlengan dan tudung kepala yang disebut mirip dengan bentuk sungai tersebut. Nama ini pula yang kemudian menjadi asal usul negara tersebut.
Beberapa tahun setelahnya, tepatnya pada 1630, barulah pedagang dari Prancis berhasil mendarat di wilayah Gabon. Usut punya usut, melansir New World Encyclopedia, Sungai Komo tersebut ternyata menjadi pusat perdagangan budak di Gabon.
Pihak Prancis pun hendak mengambil status kepemilikan wilayah kepada pemimpin lokal Gabon. Hingga tahun 1839, wilayah Gabon resmi diduduki oleh Prancis.
Berada di bawah dudukan Prancis, muara Sungai Komo menjadi pusat berkumpulnya para budak yang ditangkap oleh Prancis. Para budak tersebut bahkan mendiami satu kawasan yang sama dengan nama Libreville.
Secara bertahap, Prancis juga menduduki wilayah pedalaman Gabon selama paruh kedua abad ke-19. Tanah itu menjadi wilayah Prancis pada tahun 1888 dan menjadi republik otonom dalam Uni Prancis setelah Perang Dunia II.
Pada 1910, Gabon menjadi satu dari empat negara French Equatorial Africa (FAE) bersama dengan Chad, Republik Afrika Tengah, dan Republik Kongo. FAE sendiri adalah negara federasi buatan Prancis untuk pendudukan di teritorial Afrika yang dilalui khatulistiwa.
Federasi tersebut hanya bertahan hingga 1959 hingga kemudian dibubarkan. Usai dibubarkan, Prancis kemudian setuju menyerahkan kedaulatan penuh pada Gabon dan 17 Agustus 1960 resmi sebagai hari kemerdekaannya.
Mengutip BBC, sejak kemerdekaannya dari Prancis pada tahun 1961, republik ini menunjuk Leon Mba sebagai presiden pertamanya. Hingga kemudian pada 1967, Presiden Albert-Bernard Bongo menggantikan Leon Mba yang dikabarkan tutup usia.
Di samping Gabon dan Indonesia, ada sejumlah negara lain yang turut merayakan hari kemerdekaan di bulan Agustus. Tiap negara tersebut merayakan hari kemerdekaannya dengan cara masing-masing.
Seperti, hari kemerdekaan Singapura, biasanya dirayakan dengan pawai di sekitar Marina Bay atau Stadium Nasional oleh para tentara bersenjata, polisi, buruh, hingga siswa.
Berikut negara yang merayakan hari kemerdekaan di Bulan Agustus
1 Agustus: Benin
1 Agustus: Swiss
6 Agustus: Bolivia
6 August: Jamaica
7 Agustus: Côte d’Ivoire
9 Agustus: Singapura
10 Agustus: Ekuador
15 Agustus: Republik Kongo
15 Agustus: India
17 Agustus: Indonesia
17 Agustus: Gabon
19 Agustus: Afghanistan
20 Agustus: Hungaria
24 Agustus: Ukraina
25 Agustus: Uruguay
27 Agustus: Moldova
31 Agustus: Malaysia
31 Agustus: Trinidad dan Tobago
31 Agustus: Republik Kyrgyzstan