Spion mobil merupakan salah satu komponen mobil yang memiliki beberapa fungsi penting. Komponen ini mencegah hal yang tidak diinginkan seperti melihat kondisi lalu lintas di belakang, mencegah terjadinya tabrakan saat akan pindah jalur, membantu saat parkir dan mundur, sekaligus memastikan posisi kendaraan.
Saat ini, fitur melipat spion secara otomatis sudah banyak ditemukan. Tapi jangan coba-coba melipat spion otomatis secara manual, kerusakannya bisa fatal.
Meski terlihat sepele, fitur spion otomatis atau disebut dengan Electronic Retractable Mirror ini, cukup membantu pengendara ketika harus melintas di jalan sempit.
Pengendara tidak perlu repot melipat spion ketika melewati ruas jalan kecil atau berpapasan dengan mobil lain. Hanya dengan menekan tombol, spion otomatis akan terlipat dan membuka sendiri.
Bila di mobil kamu ada fitur semacam ini, perlu diperhatikan tidak boleh ditutup dan dibuka paksa. Misalnya ketika tidak sengaja bersenggolan dengan objek lain yang berpapasan.
Sebagaimana dikutip dari laman Hyundai Indonesia, menutup atau membuka spion elektronik secara paksa bisa menimbulkan dampak buruk.
Jika benturannya keras, kaca spion bisa pecah. Rumah kaca spionnya juga bisa rusak. Lalu jika dilipat paksa secara manual, gigi pada mekanisme pelipatan bisa rusak.
Kalau sudah rusak begini, maka ujung-ujungnya harus dilakukan penggantian secara keseluruhan. Umumnya rumah spion dijual satu set dengan kacanya.
Kalaupun di jalan terjadi benturan secara tidak sengaja dan membuat spion jadi tertutup, maka kamu bisa langsung membuka dengan menekan tombol lipat untuk mencegah kerusakan pada gigi. Adapun bila pemakaian spion elektronik ini dipakai secara normal maka bisa lebih awet hingga lima tahun lebih.
Pun bila kamu merasakan kerusakan, ada baiknya untuk segera melakukan pengecekan ataupun penggantian di bengkel. Pasalnya, fungsi spion tidak bisa disepelekan.