in

Jenis Minuman untuk Meningkatkan Fungsi Otak

Ilustrasi minum air putih. Pexel.

Daya ingat umumnya menurun seiring pertambahan usia. Makin tua umur seseorang daya ingatnya juga kian menurun. Guna membantu daya ingat dan mengurangi risiko penurunan kognitif, ada beberapa jenis minuman yang kaya antioksidan yang bisa Anda konsumsi untuk meningkatkan fungsi otak.

Air
Kita tak bisa membicarakan minuman yang meningkatkan fungsi otak tanpa menyebutkan air dan pentingnya hidrasi, karena tubuh tak bisa berfungsi dengan baik tanpa air yang cukup. Bahkan dehidrasi ringan bisa mengurangi tingkat energi, berdampak negatif pada kinerja kognitif dan memori, dan meningkatkan kecemasan.

Anggur merah
Studi menunjukkan bahwa konsumsi anggur merah berdampak positif pada kesehatan otak, sebagian besar karena resveratrol, antioksidan kuat yang berlimpah dalam anggur merah.

Resveratrol menawarkan efek perlindungan untuk melindungi sel-sel otak dari zat berbahaya. Ini juga memiliki sifat anti-inflamasi untuk membantu memerangi peradangan kronis yang terkait dengan penyakit tertentu, dan dapat membantu peningkatan memori dan suasana hati.

Smoothie campur buah beri
Buah beri, seperti stroberi, blackberry, blueberry, terbukti sebagai pembangkit tenaga antioksidan, dan memadukannya jadi smoothie adalah cara yang sangat mudah untuk menikmati rasanya sekaligus mendapatkan manfaatnya.

Dalam sebuah studi observasional yang menilai asupan buah beri pada orang dewasa yang lebih tua selama 20 tahun, para peneliti menemukan bahwa mereka yang melaporkan konsumsi blueberry dan stroberi lebih besar menunjukkan tingkat penurunan kognitif yang lebih lambat. Temuan ini sebagian besar karena kandungan flavonoid, anthocyanin dan anthocyanidins, yang tinggi dari buah beri.

Rebusan kunyit

Kunyit kaya manfaat untuk kesehatan. Salah satunya meningkatkan kesehatan otak berkat kandungan kurkumin. Dalam studi 18 bulan, peserta yang diberi Theracurmin, suatu bentuk kurkumin, dua kali sehari mengalami peningkatan memori dan peningkatan konsentrasi.

Efek anti-inflamasinya bisa mengurangi peradangan kronis yang berbahaya; dan efek antioksidannya memerangi radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.