Pahlawan nasional menjadi salah satu tema paling menarik untuk difilmkan baik dalam film biopik maupun dokumenter. Perjuangan mereka melawan penjajah tentu pantas untuk diceritakan. Tak sekadar mengenang masa lalu, ketokohannya juga bisa menginspirasi generasi masa depan Indonesia.
Berikut beberapa nama di bawah ini adalah aktor dan aktris yang berhasil dalam memerankan para pembela panji tanah air:
Ario Bayu
Ario Bayu berakting sebagai dua tokoh penting Indonesia. Ia memerankan Soekarno dalam film Soekarno: Indonesia Merdeka (2013). Selain itu, ia juga berkesempatan untuk memerankan Sultan Agung Hanyokrokusumo dalam film Sultan Agung 1628: Harta, Tahta, dan Cinta (2018). Dalam.film ini, ia berperan sebagai sang raja mataram yang tengah melawan penjajah Belanda.
Kedua peran ini dimainkan di bawah sutradara yang sama, yaitu Hanung Bramantyo. Dua peran tokoh nasional ini menganugerahinya penghargaan. Sebagai Soekarno, ia dinominasikan di berbagai festival Tanah Air. Sementara, perannya sebagai Sultan Agung memberi gelar pemeran utama pria terbaik di Festival Film Bandung, tahun 2018.
Reza Rahadian
Pertama kalinya, Reza Rahadian bermain sebagai BJ Habibie dalam film Habibie dan Ainun pada tahun 2012. Peran ini bertahan dalam dua film yang jadi prekuel dan sekuel. Atas perannya di film pertama, ia diganjar sebagai pemeran utama pria terbaik pada 2013.
Sementara, satu pahlawan lain yang ia perankan ialah H.O.S Cokroaminoto dalam film Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015), biopik Cipto Mangunkusumo.
Christine Hakim
Aktris senior Christine Hakim ini juga kerap terlibat dalam berbagai film sejarah bangsa, baik sebagai pemeran utama ataupun pemeran pendukung. Awalnya, ia berperan sebagai Cut Nyak Dien dalam film Tjoet Nya Dien (1988). Dalam film tersebut, aktingnya sebagai pejuang gerilya asal Aceh membuatnya digelari pemeran utama wanita terbaik piala Citra 1988.
Christine Hakim juga bermain dalam banyak film seperti Kartini (2017) dan Sang Kiai (2013). Dalam film Kartini, ia memerankan M. A. Ngasirah, ibu Kartini.