in

Zoe Kravitz Merasa Bersyukur Bisa Bekerja Sama dengan Channing Tatum

Zoe Kravitz. (Photo by Arturo Holmes/FilmMagic)

Zoe Kravitz berbicara terbuka tentang kesan pertamanya terhadap pacarnya sekarang, Channing Tatum. Wanita 33 tahun itu berbicara tentang bekerja sama dengan Tatum untuk debut penyutradaraannya, Pussy Island.

“Saat Anda membuat sesuatu dengan orang-orang, itu adalah ruang yang sangat suci, dan saat Anda kompatibel dengan seseorang secara kreatif, itu sering membuka saluran lain, karena Anda seperti berbagi semua hal tentang diri Anda sendiri,” katanya, dalam wawancara dengan WSJ Magazine.

Menyoal Channing Tatum, dia menambahkan bahw dia sangat bersyukur bahwa film Pussy Land bisa membawanya dalam hidupnya. Kravitz mengatakan dia ingin memilih seseorang yang belum pernah memainkan karakter gelap sebelumnya. “Karena saya pikir itu menarik untuk menonton seseorang yang sebagian besar bermain sebagai laki-laki di sebelah, pria baik, ketertarikan cinta, semua itu,” lanjutnya.

Bahkan sebelum pertemuan pertama mereka, Bintang The Batman ini memiliki perasaan yang baik tentang Tatum. “Saya merasa, bahkan dari jauh, sebelum saya mengenalnya, bahwa dia adalah seorang feminis dan dia tidak takut menjelajahi kegelapan itu, karena dia tahu dia bukan itu,” katanya.

Bersama E.T. Feigenbaum, Kravitz menulis skenario untuk Pussy Island, di mana Tatum berperan sebagai miliarder teknologi yang mengundang pelayan koktail (yang diperankan oleh Naomi Ackie) ke pulau pribadinya. Kravitz rupanya menulis bagian itu dengan mempertimbangkan Tatum.

“Selalu sangat menarik jika seseorang membawakan Anda sesuatu yang benar-benar tidak pernah terpikirkan oleh orang lain. Saya tidak mengenal Zoë sebelum saya bertemu dengannya untuk film itu. Ketika kami pertama kali bertemu, filmnya sangat berbeda dari bentuknya sekarang, tetapi temanya sama. Semua iterasi yang dilaluinya semuanya adalah punk rock yang cantik, hingga jujur,” kata alumni Magic Mike itu.