Dwayne Johnson mengaku gara-gara dirinya, Warner Bros. membuat film tersendiri untuk karakter yang ia perankan, Black Adam.
Awalnya, kata Johnson saat berbincang dengan Vanity Fair yang dirilis Kamis (11/8), pihak studio berencana mengenalkan Black Adam dalam film Shazam! yang tayang pada 2019.
“Saat pertama kali melihat drafnya, itu adalah kombinasi dari Black Adam dan Shazam!: dua cerita asli yang digabungkan jadi satu film. Memang itu tujuannya, jadi bukan sebuah kejutan yang utuh. Namun ketika saya membaca naskahnya, saya merasa ‘kita tidak bisa membuat filmnya seperti ini,” kata Dwayne Johnson.
“[Saya bilang] kita hanya membuat kerugian luar biasa untuk Black Adam’. Namun, tidak masalah bagi Shazam punya dua cerita asli dalam satu film, tapi tak bagus buat Black Adam,” kata Johnson.
Johnson lalu merasa dirinya perlu mengutarakan hal tersebut ke petinggi Warner Bros. yang bertanggung jawab atas konten film-film DC Extended Universe.
Johnson mengaku saat itu pendapatnya mungkin bukan jadi hal yang bisa diterima banyak orang. Apalagi banyak orang yang menilai naskah film Shazam! yang punya dua cerita superhero itu dipandang sudah cukup bagus.
“Saya bilang, ‘saya pikir Anda harus membuat Shazam!, membuat film itu dengan ceritanya sendiri dalam suasana yang Anda inginkan. Dan saya pikir kita harus memisahkan ini juga,” kata Johnson menyinggung Black Adam.
Berkat keteguhan dan kepercayaan diri The Rock, Warner Bros pun menyetujui pandangannya. Karakter Black Adam yang diperankan The Rock menjadi salah satu film anyar yang dilepas oleh DCEU tahun ini.
Karakter Black Adam alias Theo Adam merupakan karakter antihero yang menjadi nemesis dari Shazam (Zachary Levi).
Ia merupakan seorang mantan budak yang diberikan kekuatan seperti Dewa. Black Adam lalu terbangun dan lahir kembali 5 ribu tahun kemudian di zaman modern.
Black Adam dijadwalkan tayang pada 21 Oktober mendatang.