Brad Pitt mengatakan film terbarunya, Bullet Train merupakan film petualangan aksi musim panas yang sempurna. Baginya, Bullet Train diisi dengan aksi dan komedi yang menarik, akan menghibur penonton.
“Sangat bagus untuk membawa film ini ke sini, sesuatu yang kami rekam selama lockdown. Kami pikir film itu memiliki aksi yang hebat, yang benar-benar eksplosif. Ini petualangan aksi musim panas yang hebat, lucu. Ini film musim panas yang sempurna,” kata Brad Pitt dalam konferensi pers di Seoul, Korea Selatan.
Berdasarkan novel Jepang Maria Beetle, Bullet Train merupakan film komedi aksi Amerika yang disutradarai David Leitch tentang seorang mantan pembunuh profesional, dengan nama sandi Ladybug (Brad Pitt) yang selalu bernasib sial dalam pekerjaannya. Ladybug lalu bertekad melakukan pekerjaan yang damai karena lelah memiliki misi yang terus gagal.
Suatu ketika, Ladybug mendapatkan misi membunuh seseorang dan harus dilakukan di kereta cepat Jepang tujuan Tokyo-Morioka. Hanya saja, misi baru Ladybug justru menempatkannya berhadapan dengan musuh mematikan dari seluruh dunia.
Film tersebut sudah menduduki puncak box office Amerika Utara selama hampir dua minggu. Bullet Train sendiri telah tayang di bioskop Indonesia sejak Rabu, 10 Agustus 2022.
Aktor sekaligus produser film berusia 58 tahun itu memuji pemeran pengganti yang menjadi sutradara film Leitch dengan aksi yang lebih baik dari perkiraan dalam Bullet Train. “Ini adalah tindakan yang belum pernah saya lakukan sebelumnya,” kata Brad Pitt.
Ia juga mencatat bahwa Bullet Train bukanlah film aksi sederhana untuk menghabiskan waktu tapi menimbulkan pertanyaan tentang keberuntungan dan nasib dan bagaimana manusia menanganinya. “Ini tentang apa keberuntungan, apa itu takdir, seberapa besar kita adalah boneka nasib atau apakah kita memiliki kehendak bebas,” katanya.