in

Satu Ruangan Menangis di Perpisahan Casemiro

Casemiro. Foto: Getty Images

Casemiro tidak kuasa menahan tangis saat menyampaikan pidato perpisahan dengan Real Madrid di Valdedebas, Senin (22/8/2022). Carlo Ancelotti sampai Presiden Madrid Florentino Perez juga ikut menangis.

Pemain asal Brasil itu tak kuasa menahan perasaan sedihnya usai memutuskan meninggalkan klub yang sudah membesarkan namanya. Ia menyampaikan kata-kata terakhir sebelum angkat kaki dari Madrid.

“Saya akan mencoba berbicara dari hati. Saya sudah menang banyak titel, tapi momen terbaik bagi saya adalah datang ke tempat latihan,” kata Casemiro mengawali pidatonya, dikutip dari Marca.

“Terima kasih Tuhan karena saya memenangkan titel, itu juga saya dapatkan berkat bantuan keluarga dan istri saya yang sudah melahirkan dua anak yang cantik. Untukmu, presiden [Florentino Perez], terima kasih banyak, terima kasih juga untuk seluruh rekan setim saya karena semua hasil tidak akan bisa didapatkan tanpa mereka,” ujar Casemiro melanjutkan.

Satu hal lain yang disampaikan Casemiro adalah kesedihannya berpisah dengan dua sahabatnya, Toni Kroos dan Luka Modric. Trisula Kroos-Casemiro-Luka Modric diketahui sebagai salah satu yang terbaik di dunia saat ini.

“Saya tidak akan bisa berhenti membicarakan dua orang, Modric dan Kroos. Saya sangat menikmati permainan sepak bola dengan mereka,” papar Casemiro.

Casemiro juga mengaku masih ingin berbakti pada Los Blancos. Gelandang 30 tahun itu bahkan berjanji akan kembali ke Real Madrid suatu hari nanti untuk berkontribusi.

“Suatu hari saya akan kembali untuk membantu tim ini,” ucapnya.

Casemiro mulai berseragam Real Madrid pada 2013. Mantan pemain Sao Paulo itu sukses memenangkan total 18 trofi bersama Real Madrid.

Lima titel Liga Champions, tiga gelar Piala Dunia Antarklub, tiga La Liga, dan berbagai piala dari turnamen lain menjadi bukti Casemiro berprestasi bersama El Real. Ia pun resmi hengkang ke Manchester United untuk memulai petualangan baru.