in

Cara Mencuci Seprei Berdasarkan Bahannya

Ilustrasi seprei putih. Foto: Instagram @redrow.cambridge

Berbaring di atas seprai yang lembut dan bersih tentunya dapat memberi kenyamanan dan menunjang memperoleh tidur berkualitas. Salah satu cara mudah memperoleh seprai yang lembut adalah rajin mencucinya. Meski begitu, mencuci seprai tidak bisa dilakukan sembarang.

Setiap meterial atau bahan seprai memiliki teknik mencuci tersendiri guna menjaga kualitasnya. Nah, berikut ini cara mencuci seprai berdasarkan materialnya, dikutip dari Martha Stewart.

  • Seprai katun

Brand Director untuk perusahaan seprai Bella Notte, Taylor Batlin, membeberkan cara  mencuci seprai berbahan katun.

“Untuk menjaga mutu seprai katun, kami tidak pernah merekomendasikan untuk mencucinya dengan air panas,” ujar Batlin.

Cuci seprai katun dengan air dingin dan siklus pencucian yang membuat seprai dicuci dengan lembut atau gentle cycle. Namun, perlu dicatat, kata yang digunakan pada setiap mesin cuci berbeda-beda.

Jika mesin cuci tidak memiliki opsi gentle cycle, cek buku panduan untuk mencari tahu mana siklus pencucian yang tepat.

Ketika mengeringkan seprai, hindari memilih suhu terpanas karena dapat merusak kualitas seprai. Kualitas seprai akan lebih baik jika dikeringkan dengan suhu lebih rendah.

  • Seprai linen

Batlin menuturkan, seprai linen sebaiknya dicuci dengan detergen berbahan organik, dapat terurai secara hayati (biodegradasi), dan bebas alergi.

“Detergen halus (jenis delicate) dapat mempertahankan warna sembari menghilangkan noda,” jelasnya.

Selain itu, hindari menggunakan pemutih atau detergen dengan pemutih atau pencerah karena dapat memecah serat linen.

Untuk proses pencucian, gunakan siklus gentle cycle dan air dingin. Linen dapat mengering dengan cepat. Jadi, segera keluarkan dari mesin pengering saat sudah lembap, kemudian keringkan dengan udara sampai selesai.

Cara ini menghilangkan risiko pengeringan yang berlebihan lantaran dapat merusak kualitas serat linen.

  • Seprai sutra

Seprai sutra dapat dicuci dengan tangan beberapa kali untuk melindungi kilau kain dan melembutkan sutra. Saat mencuci menggunakan mesin cuci, gunakan air dingin dan siklus gentle cycle.

“Mencuci kain sutra sendiri adalah ide bagus. Hindari membebani mesin atau mencuci sutra bersama pakaian—khususnya yang memiliki ritsleting atau pengait,” kata Batlin.

Untuk menjaga kualitas kilau seprai sutra, pilih pengaturan pengering yang tidak menggunakan panas atau mengeringkannya dengan menjemurnya (line drying).

Adapun panas dari mesin pengering dapat melemahkan serat, mengurangi kilau, juga mempercepat kerusakan.

  • Seprai satin

Batlin mengungkapkan, seprai satin dapat dicuci dengan mesin cuci, air dingin, siklus gentle cycle, dan detergen lembut.

Sama dengan seprai sutra, seprai satin dapat dikeringkan dengan mengatur mesin pengering tidak menggunakan panas atau dijemur.

  • Seprai tencel

Seprai tencel adalah seprai yang seratnya berbasis kayu terbarukan dan biasanya bersumber dari kayu eukaliptus, cemara, pinus, birch, dan beech dari perkebunan yang dikelola secara berkelanjutan.

Menurut Batlin, tencel merupakan jenis kain yang kuat dan halus. Cara pencuciannya sama dengan seprai sutra dan satin, yakni menggunakan air dingin dan siklus gentle cycle.