in

Diet Candida: Ini Makanan yang Dikonsumsi dan Dihindari

Ilustrasi. Pexel.

Diet candida merupakan pengaturan pola makan untuk meringankan gejala infeksi jamur candida. Pola diet ini mengharuskan orang menghindari makanan dan minuman yang meningkatkan risiko pertumbuhan candida, di antaranya gluten, gula, produk alkohol, dan jenis susu tertentu.

Makanan yang dikonsumsi diet candida:

  • Sayuran tak mengandung tepung atau non starchy: brokoli, kubis, kangkung
  • Buah- buahan rendah gula: jeruk, zaitun, dan beri, tapi hanya dalam jumlah sedang
  • Protein tanpa lemak: ayam, telur, dan ikan
  • Lemak sehat: alpukat, minyak kelapa, minyak zaitun extra virgin
  • Makanan fermentasi: asinan kubis, kimci, dan yoghurt
  • Biji- bijian tanpa gluten: kinoa, gandum, soba
  • Kacang almon
  • Produk susu tertentu: mentega, ghee, kefir, yoghurt
  • Pemanis alami bebas gula: stevia, erythritol, dan xylitol
  • Makanan mengandung probiotik

Makanan yang dihindari saat diet candida:

  • Buah-buahan tinggi gula: pisang, kurma, kismis, anggur, dan mangga
  • Biji-bijian yang mengandung gluten: gandum hitam, barli, dan dieja
  • Daging olahan
  • Minyak dan lemak olahan: minyak kanola, kedelai, biij bunga matahari, margarin
  • Bumbu: kecap, cuka putih, saus barbeku, mayones.
  • Produk susu: Keju, susu, dan krim.
  • Gula dan pemanis buatan: aspartam, agave, gula tebu, sirup jagung, madu, sirop mapel, molase
  • Kacang tanah, kacang mete, kemiri dan pistachio
  • Kafein, alkohol dan minuman manis: teh, kopi, minuman energi, soda, jus buah, bir, anggur, minuman beralkohol