Kombucha merupakan minuman asam manis bersoda yang dibuat dengan teh. Mengonsumsinya bisa membantu pencernaan, membersihkan racun tubuh, dan meningkatkan energi Anda.
Kombucha membuat bakteri tumbuh dalam cairan yang akan diminum. Walau banyak bakteri yang dianggap sebagai probiotik, tapi jika tidak disiapkan dengan benar, bakteri atau jamur berbahaya bisa tumbuh.
Berikut lima kemungkinan efek samping dari minum kombucha terlalu banyak:
Mungkin Mengandung Jumlah Gula Tambahan yang Berlebihan
Banyak minuman kombucha dipadukan dengan jus buah atau gula tebu untuk membuat produk lebih digemari konsumen. Walau hal ini bisa membuat kombucha terasa lezat, namun juga meningkatkan kandungan gula pada minuman.
Dapat Menyebabkan Konsumsi Kalori Berlebih
Ada banyak jenis kombucha yang tersedia di pasaran. Beberapa di antaranya rendah kalori, ada juga yang mengandung hingga 120 kalori per botol. Menyeruput minuman kombucha sesekali tak menambah berat badan, namun jika minum kombucha setiap hari bisa menyebabkan konsumsi kalori berlebih dan menyebabkan penambahan berat badan.
Dapat Menyebabkan Konsumsi Kafein Berlebihan
Walau kombucha mengandung jauh lebih sedikit kafein ketimbang teh yang diseduh secara tradisional, namun bisa saja mengonsumsi terlalu banyak kafein jika berlebihan.
Membatasi asupan berlebihan perlu diterapkan. Teh Kombucha yang dipasarkan bisa saja tinggi kalori dan gula. Jadi makan berlebihan bukanlah pilihan terbaik bagi kesehatan.
Agar kombucha dapat dikonsumsi tanpa terlalu banyak kalori, batasi asupan menjadi satu hingga dua botol (240 mililiter) per hari dan paling banyak 480 mililiter.