in

Tips Agar Nyaman Memakai High Heels

Ilustrasi. Pexel.

Menggunakan high heels atau sepatu hak tinggi memang bersiko pada kondisi kaki dan betis. Menggunakannya dalam waktu yang lama bisa membuat kaki dan betis kram. Belum lagi rasa tidak nyaman saat memakainya.

Namun, jika tidak dapat meninggalkan sepatu hak tinggi karena tuntutan pekerjaan, ada beberapa tips yang dapat diambil untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan.

Manan Vora, ahli bedah ortopedi dan ahli kedokteran olahraga, memberikan tips agar lebih nyaman memakai sepatu hak tinggi.

Ukuran yang tepat
Saat membeli high heels, pastikan dengan ukuran yang tepat yang pas. Jika membeli ukuran yang lebih besar, risiko jatuh lebih besar. Jika membeli ukuran lebih kecil, kaki akan mengalami tekanan lebih besar sehingga menyebabkan rasa sakit.

Sesuaikan dengan bentuk kaki
Beberapa orang memiliki kaki yang sempit, beberapa memiliki kaki yang lebar, beberapa memiliki jari kaki lebih kecil, sementara beberapa mungkin memiliki jari kaki yang panjang. Ada begitu banyak variasi kaki. Jika memiliki kaki yang lebar, jangan memakai sepatu tertutup tirus, memakai sepatu tertutup depan yang lebar atau yang ujungnya terbuka.

Bahkan mereka yang memiliki jari kaki lebih kecil harus memilih sepatu depan yang lebar dan tertutup. Sepatu depan runcing akan menjepit jari kaki dan membuatnya sangat tidak nyaman.

Pakai bantalan
Sebelum membeli sepatu, periksa apakah sepatu memiliki bantalan yang tepat di area yang menopang bola kaki. Sepatu hak tinggi dengan bantalan sangat baik karena memberikan dukungan dan kenyamanan kaki.

Cari model tumit lebih tebal
Saat memilih sepatu hak tinggi, periksa di mana tumit ditempatkan. Tumit atau hak sepatu idealnya ditempatkan di bawah tumit sendiri. Ingat, semakin tebal tumit, semakin besar dukungan yang diberikannya untuk tubuh.

Sesuaikan ketinggian tumit
Sepatu hak tinggi dengan tinggi 3 cm hingga 9 cm adalah yang paling nyaman untuk dipakai berjalan. Sepatu yang lebih tinggi dari itu memberi tekanan lebih pada punggung bagian bawah, lutut, pergelangan kaki dan tak memberikan dukungan untuk keseimbangan.