Menjaga air dalam tubuh atau hidrasi sangatlah penting. Mengingat sebagian besar tubuh kita terdiri dari air. Fungsi air beragam di dalam tubuh kita, termasuk sebagai pelarut dan bantalan sendi.
Dilansir Tempo, dokter Diana Sunardi, Spesialis Gizi Klinik di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan RSCM mengatakan banyak faktor yang memengaruhi kebutuhan air seseorang, di antaranya usia, aktivitas fisik hingga cuaca.
“Cuaca panas apalagi, pasti kebutuhan cairannya meningkat. makanya kita harus minum lebih banyak, terutama kalau keringat kita juga lebih banyak,” katanya dalam diskusi virtual “Danone-AQUA Ajak Keluarga Indonesia Jaga Kesehatan di Tengah Cuaca Ekstrem dengan Air Minum Berkualitas.
Sebenarnya, berapa kebutuhan air untuk orang dewasa? Dokter Diana memaparkan untuk wanita dewasa tujuh gelas air atau 1,8 liter per hari, sedangkan pria dewasa sebanyak delapan gelas air atau 2 liter per hari.
Sementara untuk ibu hamil, disarankan minum air sebanyak 9 gelas atau 2,1 liter per hari. Ibu menyusui diimbau minum air sebanyak 13 gelas atau 2,5 liter per hari.
Anak-anak di bawah usia 12 tahun dianjurkan minum air sebanyak 6-7 gelas atau 1,2 -1,5 liter per hari. Untuk lansia, diimbau minum air sebanyak 6 gelas atau 1,5 liter per hari.
Dokter Diana menekankan kebutuhan cairan tubuh harus seimbang, antara yang masuk dan keluar. “Jika berkeringat lebih banyak di cuaca panas, maka semakin banyak minum air,” lanjutnya.
Menurut survei, 1 dari 4 dewasa orang Indonesia belum cukup minum air putih. Jika Anda kekurangan cairan atau dehidrasi, sejumlah dampak buruk bagi tubuh.
“Ada dampak jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendeknya mudah cemas dan tegang, mudah lelah, mengantuk, daya ingat dan konsentrasi menurun. Jangka panjangnya, risiko kegemukan meningkat, penyakit ginjal, dan infeksi saluran kemih,” kata dokter yang juga menjabat sebagai Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG).