in

Witan Jadi Bintang di AS Trencin Usai Sumbang 2 Gol Didebutnya

Witan Sulaeman. Foto: Bola.com

Winger Timnas Indonesia, Witan Sulaeman menjadi bintang dalam kemenangan besar AS Trencin 14-0 atas Slovan Hlohovec di Piala Slovakia, Rabu (24/8/2022). Witan tampil sangat menonjol dalam pertandingan tersebut.

Pemain berusia 20 tahun tersebut tampil sangat percaya diri, bermain lepas, dan tampak matang. Pemain asal Palu itu menjadi aktor dalam proses gol pertama AS Trencin ke gawang Hlohovec. Witan berhasil memberikan assist pada gol pertama yang dicetak Rash Rahim Ibrahim.

Penetrasi Witan di sisi kiri pertahanan Hlohovec diakhiri umpan matang ke arah Ibrahim. Kiper Hlohovec, Martin Grezo sudah lebih dulu maju menutup pergerakan Witan sehingga Ibrahim hanya berhadapan dengan gawang yang kosong ketika meneruskan umpan Witan.

Bahkan mungkin tanpa keberadaan Ibrahim pun bola sepakan Witan sejatinya bisa masuk ke gawang Hlohovec. Namun di samping itu, assist Witan untuk gol pertama Trencin ini telah membuktikan kualitas dan kemampuan teknis yang baik.

Kontribusi besar Witan dalam proses gol pertama Trencin juga telah memberikan kenyamanan kepada tim untuk melanjutkan pertandingan karena mereka telah unggul 1-0.

Witan lagi-lagi menjadi sorotan. Pemain Timnas Indonesia itu berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada gol kedua Trencin.

Gol yang dicetak Witan pun sangat indah dan bisa dibilang gol kelas dunia. Gol itu terjadi setelah Witan dengan jeli melihat posisi kiper Hlohovec Grezo yang out of position atau jauh meninggalkan gawangnya.

Witan memutuskan melepaskan tendangan lambung yang membuat bola mulus masuk ke dalam gawang. Gol lewat tendangan lambung dari luar kotak penalti ini membuktikan visi bermain dan kepercayaan diri yang tinggi dari seorang Witan Sulaeman.

Saat pertandingan memasuki menit ke-32, Witan lagi-lagi mencetak gol. Gol kedua Witan juga membuat kedudukan menjadi 5-0.

Dalam proses gol ini, Witan berlari kencang dari tengah lapangan untuk mencari posisi yang tepat untuk menyambut umpan dari rekannya yaitu Lukas Letenay yang sedang menggiring bola di sektor sayap saat Trencin melancarkan serangan balik. Alhasil, Witan sangat sigap menyelesaikan umpan silang Lukas Letenay.

Gol kedua Witan ini membuktikan jika pemain asal Palu ini pintar dalam menempatkan posisi, punya naluri mencetak gol yang tinggi, dan terpenting Witan telah mendapatkan kepercayaan serta dukungan dari rekan-rekannya untuk bisa mencetak gol.

Performa apik Witan ini membuat pelatih Trencin Peter Hyballa memberikan kepercayaan lebih kepada pemain berusia 20 tahun itu untuk tampil reguler.

Terlepas dari lawan yang dihadapi Trencin di Piala Slovakia adalah klub kasta keempat, tetapi torehan dua gol dan satu assist yang dicatatkan Witan bisa memberikan motivasi dan meningkatkan kepercayaan dirinya untuk pertandingan selanjutnya.

Pasalnya sangat penting bagi Witan untuk bisa bermain dengan kepercayaan diri yang tinggi, bermain dengan rasa senang, dan menikmati pertandingan tanpa tekanan. Karena hal ini bisa membuat Witan mencapai performa maksimal.

Kesuksesan Witan Sulaeman ini juga tak lepas karena ketepatannya dalam memilih klub untuk melanjutkan karier di Eropa. Diketahui, Witan memilih untuk menandatangani kontrak dengan AS Trencin selama dua tahun ke depan.

Dengan memilih bermain di Trencin sangat tepat karena klub ini dikenal banyak membantu pemain muda untuk berkembang dan mendukung masa depan pemain mereka. Bahkan Trencin siap menjembatani pemain mudanya untuk berkarier di negara lain.

Pasalnya, Trencin berafiliasi dengan Raksasa Belanda Ajax Amsterdam, kemudian klub ini juga sering menyuplai pemain-pemain muda ke Rusia, Belgia, Norwegia, Yunan, Republik Ceko, dan Denmark.

Artinya ini menjadi kesempatan yang harus dimanfaatkan oleh Witan untuk semakin melebarkan sayapnya di Eropa.

Bersama Trencin, Witan juga sudah melampaui rekor yang dicatatkan rekan senegaranya, Egy Maulana Vikri di Liga Slovakia.

Witan sejauh ini sudah mengoleksi enam gol dan dua assist di Slovakia. Dua gol diciptakan Witan saat membela Trencin melawan Hlohovec di Piala Slovakia. Empat gol lagi dicatatkan Witan untuk klub sebelumnya yaitu FK Senica.

Sedangkan Egy bersama klub barunya di Slovakia yaitu FC ViOn Zlate Moravce baru mencatatkan satu assist dan belum mencetak gol. Sementara pada klub sebelumnya yaitu FK Senica Egy sukses menorehkan dua gol dan empat assist.

Artinya, dengan tambahan satu assist di Zlate Moravce membuat rekor Egy di Slovakia menjadi dua gol dan lima assist.

Walaupun sudah berhasil mengungguli Egy, namun Witan tak boleh puas. Witan harus tetap disiplin, kerja keras, dan mendengarkan masukan pelatih demi menjaga konsistensinya dan meningkatkan kualitasnya.