in

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Finishing Cat Dinding Dapur

Ilustrasi dapur dengan warna pink pastel. Foto: Shutterstock

Finishing cat dinding yang tepat membuat ruangan terlihat semakin cantik terkecuali dapur. Jika finishing cat dinding yang dipilih kurang tepat, tidak hanya mereka membuat warna cat kurang menonjol atau cepat pudar, juga membuat proses membersihkan dinding dari cipratan makanan semakin sulit.

Dapur merupakan area dengan tingkat kelembapan yang tinggi, meski tidak setinggi kamar mandi. Lantas, finishing cat dinding seperti apa yang tepat untuk ruangan tersebut?

Apakah high-gloss lebih direkomendasikan? Simak cara memilih finishing cat dinding untuk dapur, seperti dikutip dari Martha Stewart.

  • Ketahui apa itu kemilau atau gloss cat

Head of Creative di Farrow & Ball, Charlotte Cosby, mengatakan bahwa kesalahan paling umum yang terjadi saat orang-orang memilih kemilau cat adalah tidak benar-benar mengetahui apa arti “kemilau”.

“Kemilau adalah seberapa mengilaunya sebuah cat. Kemilau diukur pada skala dengan 100 persen memberikan kemilau tertinggi, dan 1 persen sangat matte,” ujarnya.

Artinya, semakin tinggi kemilau sebuah cat, mereka semakin tahan lama. Menurut Cosby, apa pun yang berada di atas 40 persen harus mampu menahan sebagian besar hal yang terjadi di dalam rumah.

Dengan kata lain, jika mengecat area dengan lalu lintas manusia yang tinggi yang lebih rentan terhadap keausan, sebaiknya hindari menggunakan finishing flat dan matte.

  • Pahami perbedaan setiap kemilau

Ahli cat di Behr, Jessica Barr, mengungkapkan bahwa ada enam varietas kemilau. Dimulai dari matte hingga sangat mengilau, urutannya adalah flat, matte, eggshell, satin, semi-gloss, dan high-gloss.

Setiap kemilau memiliki tampilan dan tingkat ketahanan yang berbeda. Matte, misalnya, sangat bagus dalam menyembunyikan ketidaksempurnaan.

Mereka juga cocok untuk ruangan dengan lalu lintas manusia yang rendah seperti kamar tidur. Eggshell juga dapat menyembunyikan goresan kecil, tahan lama, dan mudah dibersihkan.

Meski begitu, finishing eggshell lebih cocok untuk area lalu lintas sedang seperti ruang keluarga atau ruang kerja. Untuk satin, ketahanannya memungkinkan pembersihan dan penggosokan ringan.

Finishing ini bisa diterapkan di area lalu lintas sedang hingga tinggi, terutama area dengan paparan kelembapan yang sangat tinggi seperti dapur dan kamar mandi.

Nah, untuk finishing yang lebih tahan lama dan ramah penggosokan, semi-gloss adalah pilihan terbaik dan cocok digunakan di area mana pun yang lebih rentan terhadap kotoran dan noda sehari-hari.

High-gloss adalah finishing yang paling tahan lama. Meski lebih cocok diterapkan pada lis plafon, trim, atau panel dinding, mereka juga bisa diterapkan di dinding dapur.

Hanya saja, kemilaunya memantulkan cahaya dengan baik, sehingga lebih mudah menonjolkan ketidaksempurnaan. Jika ingin menggunakan finishing high-gloss, siapkan dinding dengan benar.

  • Pertimbangkan ruangan

Senior Color Designer di Pratt & Lambert, Ashley Banbury, mengatakan bahwa kamu harus mempertimbangkan fungsi ruangan untuk memilih kemilau cat yang sempurna.

“Satu kesalahan yang selalu saya lihat, pemilik rumah tidak memikirkan bagaimana mereka menggunakan sebuah ruangan sehari-hari, dan mempertimbangkan ketahanan cat mereka,” papar Banbury.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, finishing cat yang lebih tahan lama biasanya memiliki kemilau yang lebih tinggi.

Jadi, untuk finishing cat dinding dapur, hindari matte dan pertimbangkan eggshell, satin, atau semi-gloss yang lebih tahan dan menawarkan hasil akhir yang bersih dan halus pada dinding.

“Mereka juga mudah untuk dibersihkan bagi siapa pun dengan keluarga dan gaya hidup yang sibuk,” pungkas Banbury.