in

Makanan yang Mengandung Serat Larut dan Tidak larut

Ilustrasi. Pexel.

Serat makanan bisa memperlancar buang air besar, mendukung kesehatan jantung, mendorong penuaan yang sehat, dan masih banyak lainnya. Namun, tak semua serat makanan sama. Misal, ada serat larut dan tidak larut, yang bekerja dengan cara yang berbeda untuk menawarkan manfaat yang berbeda. Berikut lima makanan yang mengandung serat larut dan tidak larut.

Oat
Oat menyediakan serat larut dan tidak larut (selain banyak mikro dan makro lainnya yang dapat menghasilkan manfaat yang mengesankan untuk kesehatan Anda yang lebih besar) . “Empat puluh gram oat mengandung empat gram serat. Oat juga mengandung beta glukan, yang dapat membantu menurunkan kolesterol darah,” kata Dr. Rossi.

Chikpea
“Setengah kaleng chikpea setara dengan sekitar 10 gram serat,” kata Dr. Rossi, yang lebih dari sepertiga dari nilai harian 28 gram yang direkomendasikan oleh FDA. “Salah satu jenis serat dalam chikpea adalah galactooligosaccharides, prebiotik yang memberi makan bakteri usus anti-inflamasi seperti bifidobacteria,” tambahnya.

Tahu padat
Dr. Rossi mengatakan bahwa tahu yang keras adalah sumber protein nabati yang sangat baik, yang membuatnya menjadi pengganti yang layak untuk protein hewani. Selain itu, ia berbagi bahwa 125 gram (hampir 4,5 ons) tahu keras mengandung tiga gram serat secara total. “Ini juga mengandung fitoestrogen, yang terkait dengan penurunan risiko kanker payudara,” tambahnya.

Almond

Almond bukan hanya sumber lemak sehat jantung dan protein nabati. Menurut Dr. Rossi, oat juga mengandung sekitar 3,5 gram serat makanan per porsi 30 gram (yang berjumlah sekitar 20 kacang almond), menjadikannya camilan yang bagus untuk disimpan di dapur Anda untuk dinikmati dengan segenggam, di atas salad, atau direndam dan dimasukkan ke dalam smoothie favorit Anda.