Lidah buaya merupakan salah satu tanaman hias yang digemari banyak orang. Sebab lidah buaya tak hanya menambah keindahan, tapi juga memiliki berbagai khasiat.
Mulai dari, mengatasi luka bakar, menyuburkan rambut, mengobati jerawat, mengatasi kulit kering, hingga membersihkan udara. Tak heran, lidah buaya menjadi tanaman yang banyak ditanam di rumah.
Jika ingin menanam lidah buaya, kamu perlu memilih campuran tanah pot yang tepat karena tanaman sukulen ini menyimpan air. Hal ini juga membuat lidah buaya akan tumbuh subur di tanah yang mengering dengan cepat.
Lalu, seperti apa campuran tanah pot (potting mix) yang tepat untuk lidah buaya? Berikut tiga campuran tanah pot untuk tanaman lidah buaya yang dihimpun dari beberapa sumber.
- Gunakan campuran tanah pot komersial
Campuran tanah yang baik untuk lidah buaya adalah campuran yang memudahkan air mengalir dengan cepat dan tidak menyimpan kelebihan air sehingga tanah menjadi lembap atau kuyup berkepanjangan.
Jika tanah tidak memiliki kondisi ini, gantilah dengan campuran tanah pot komersial yang dijual di tukang kebun.
Mereka mungkin menjual campuran pot kaktus dan sukulen yang dirancang khusus untuk memudahkan air mengalir dengan cepat.
Biasanya, campuran ini mengandung sphagnum moss, pasir, atau perlit. Beberapa campuran mengandung bahan organik lainnya seperti kompos. Campuran komersial biasanya digunakan untuk tanaman pot.
Jika tanaman menggunakan campuran yang lebih ringan, gunakan campuran komersial sebagai dasar untuk membuat campuran tanah sendiri.
- Campuran tanah dari pasir
Jika ingin membuat campuran tanah pot sendiri, Cactus and Succulent Society of San Jose merekomendasikan menambahkan tanah pot komersial, pasir, dan pasir kerikil (grit).
Untuk pasir, mereka harus berupa pasir hortikultura—pasir yang terbuat dari bahan-bahan seperti granit, kuarsa, atau batu pasir yang dihandurkan—atau pasir bangunan. Jangan pakai pasir pantai atau pasir di kotak bermain anak-anak.
- Campuran tanah hasil eksperimen
Jika kamu senang bereksperimen dengan campuran tanah pot, periksa dulu drainasenya sebelum digunakan untuk lidah buaya.
Ambil pot yang ukurannya sama dengan pot lidah buaya. Pastikan pot memiliki lubang di bawahnya sebagai drainase. Masukkan campuran tanah yang hendak diuji, lalu siram hingga ada air yang terlihat mengalir dari lubang tersebut.
Periksa genangan air pada permukaan atau tanah pot yang terlihat becek, bukan lembap. Jika menemukannya, berarti campuran tanah hasil eksperimenmu memiliki drainase buruk.
Diamkan pot di lokasi yang mirip dengan tempat kamu akan menaruh pot lidah buaya selama beberapa hari. Setelah itu, ambil segenggam tanah dengan tekstur ringan, rapuh, dan sebagian besar kering hingga sedikit lembap.
Jika tanahnya masih basah atau terasa berat, menggumpal, dan berlumpur, artinya campuran ini tidak cukup baik untuk lidah buaya. Kamu dapat menambahkan pasir kerikil dan pasir biasa ke dalam campuran tanah ini.