in

Arctic Monkeys Rekaman Album Baru dalam Biara Kuno

Arctic Monkeys. Foto: Esquire.

Vokalis Arctic Monkeys, Alex Turner bercerita mengenai detail album terbaru mereka yang bertajuk The Car dan akan rilis pada 21 Oktober mendatang via Domino Records.

Pria asal Sheffield, Inggris, itu mengungkap cakupan konsep dan tatanan suara dalam The Car akan berbeda dengan album sebelumnya, Tranquility Base Hotel & Casino (2018).

“Dalam album ini, kami meninggalkan jejak fiksi ilmiah. Kami kembali ke Bumi,” kata Turner kepada The Big Issue.

Menurutku, kami semakin dekat dengan versi yang jauh lebih baik melalui tatanan suara dinamis yang ada pada album ini,” lanjutnya.

Album tersebut dikerjakan pada musim panas tahun lalu bersama produser langganan mereka, James Ford, di Butley Priory, sebuah biara kuno di Suffolk yang diubah menjadi lokasi rekaman.

Pemilihan lokasi, diakui Turner terinspirasi oleh para band legendaris yang pernah melakukan hal serupa di tempat tersebut.

“Ada banyak sisa rekaman Led Zeppelin dan (Rolling) Stones saat mereka juga berada di rumah pedesaan ini. Lalu mereka mengemas hasilnya dan melakukan overdub [memoles hasil rekaman] di tempat lain,” kata Turner.

Album The Car merupakan album penuh ke-7 dari Arctic Monkeys, sekaligus menandai dua dekade band ini dibentuk. Beberapa album terakhir dari Arctic Monkeys memiliki tatanan suara yang lebih melankolis dibandingkan 20 tahun lalu.

Walau begitu, Turner menegaskan bahwa mereka tidak akan melupakan akar musik mereka yang mengedepankan insting.

“Kamu harus bisa mengikuti insting yang sama dengan apa yang kamu lakukan dari pertama kali,” tegasnya.

“Untuk itu, kami seperti merasakan keterhubungan dengan apa yang kami lakukan pada 20 tahun lalu di garasi rumah, yang mana itu sangat murni dari insting,” demikian Alex Turner.