in

Jika Asensio Tinggalkan Madrid, Ancelotti Tak akan Cari Penggantinya

Marco Asensio tengah mempertimbangkan masa depannya di Real Madrid. Jika Asensio akhirnya pergi, Madrid tidak akan mencari pemain penggantinya. Hal itu diungkapkan oleh Pelatih real Madrid, Carlo Ancelotti.

Winger berusia 26 tahun itu berencana pergi karena tidak puas dengan kesempatan bermain yang diberikan oleh Ancelotti. Pada musim lalu, Asensio sukses mencetak 12 gol dalam 42 pertandingan untuk membantu Madrid memenangi LaLiga dan Liga Champions.

Namun demikian, Asensio cuma dimainkan sebagai starter sebanyak 21 kali saja. Pemain berdarah Spanyol-Belanda itu bahkan hanya duduk di bangku cadangan di laga-laga penting Madrid, di antaranya saat melawan Liverpool 1-0 di final Liga Champions dan kemenang atas Eintracht Frankfurt 2-0 di Piala Super Eropa.

Sedangkan di musim 2022/2023, Marco Asensio baru sekali dimainkan dalam tiga pertandingan pertama. Asensio hanya beraksi selama tujuh menit saat masuk sebagai pemain pengganti saat Los Blancos menggasak Celta Vigo 4-1, sepekan lalu.

Asensio sadar betul situasi tersebut tidak akan membantunya dalam persaingan masuk ke skuad Spanyol di Piala Dunia 2022.

Kabarnya, Manchester United siap menawarkan jalan keluar bagi Asensio jika memang ingin angkat kaki dari Santiago Bernabeu. Lagi pula, kontrak Asensio segera habis pada musim panas tahun depan.

Ancelotti mengaku tidak khawatiri jika Asensio memutuskan hengkang. Real Madrid toh masih memiliki stok pemain depan yang cukup untuk menambal lubang yang ditinggalkan Asensio.

“Tidak ada yang baru terkait situasi dia,” ucap Ancelotti dikutip dari laman resmi Real Madrid.

“Dia sedang mengevaluasi situasinya dan kami menunggu dia. Pada 2 September, jika dia masih di sini, dia akan menjadi seorang pemain penting di skuad kami,” tambah Ancelotti.

“Kalau dia pergi, kami mesti menerimanya, kami akan mempertimbangkan jika ada tawaran bagus yang masuk untuk dia dan klub. Dia sudah banyak berkontribusi pada musim lalu dan akan seperti itu lagi jika dia memilih bertahan. Kami bersiap untuk semua opsi. Kalau dia bertahan, saya akan gembira dan kalau dia pergi kami tidak akan merekrut penggantinya karena kami tidak membutuhkan mereka,” ungkap Ancelotti dikutip dari Stats Perform.