in

Tips Menggunakan Energi di Rumah Kontrakan untuk Menghemat Listrik

Ilustrasi meteran listrik. Foto: Shutterstock

Di tengah meningkat pesatnya harga rumah, menyewa atau mengontrak rumah menjadi alternatif sebagian masyarakat.

Hal yang menjadi perhatian dalam menyewa rumah adalah biaya listrik. Ada pemilik rumah yang menyewakan rumah sudah termasuk biaya listrik, ada pula di luar pembayaran listrik.

Jika menyewa rumah di luar pembayaran listrik, tentunya penghematan penggunaan energi dapat meringankan tagihan listrik setiap bulan.

Untuk itu, ada beberapa tips menggunakan energi di rumah kontrakan untuk menghemat listrik sebagaimana dirangkum dari beberapa sumber sebagai berikut.

  • Ganti bola lampu

Rubado mengatakan sudah waktunya membuang lampu pijar 60 watt itu. Menurut Consumer Reports, bohlam LED menggunakan 75-80 persen lebih sedikit energi.

Jika merasa kewalahan mengganti semua bohlam lampu, Rubado merekomendasikan memulai dengan lima lampu yang paling sering digunakan. Jangan lupa menukar kembali lampu saat pindah.

  • Hindari menyalakan AC saat tidak diperlukan

Menyalakan AC saat tidak digunakan adalah salah satu alasan boros energi di rumah. Bahkan perubahan kecil dapat berdampak besar pada tagihan listrik dan jejak karbon.

Jika rumah sewa memiliki termostat, Rubado merekomendasikan menyetel pada suhu antara 18 dan 20 derajat Celsius pada siang hari musim hujan. “Selama cuaca panas, jangan atur di bawah 21 derajat Celsius,” jelas Rubado.

Begitu pun jangan menyalakan AC dengan suhu terendah. Hal ini, kata Rubondo, tidak akan mendinginkan rumah lebih cepat, tetapi hanya akan memaksa sistem bekerja lebih keras dan menggunakan lebih banyak energi.

Jika memiliki termostat yang dapat diprogram, sebaiknya luangkan waktu untuk menyiapkannya dan mempelajari cara kerjanya sehingga tidak perlu mendinginkan rumah saat Anda pergi.

  • Menghemat air

Kathryn Kellogg, pendiri Going Zero Waste, sebuah platform yang mempromosikan kehidupan ramah lingkungan, merekomendasikan beralih menggunakan pancuran atau shower aliran rendah yang mengeluarkan lebih sedikit air.

Jika rumah sewa memiliki mesin pencuci piring, gunakan itu. “Menggunakannya akan lebih sedikit energi dan air daripada mencuci piring dengan tangan,” ungkap Rubado.

  • Merawat kulkas

Kellogg mengatakan, untuk membuat kulkas bekerja lebih efisien dan tidak membuang listrik, vakum bagian belakang kulkas dan bersihkan gulungannya.

Ini akan membantu kulkas menyebarkan panas lebih baik dan bekerja lebih efisien. Selain itu, apabila kulkas memiliki mesin pembuat es, ia menyarankan mematikannya setelah ember es penuh untuk menghemat energi. Hanya hidupkan kembali setelah kosong.

  • Periksa kabel

Cabut peralatan elektronik saat tidak menggunakannya. Menurut Duke Energy, perusahaan publik asal AS yang bergerak di industri energi, energi phantom atau daya yang dikonsumsi perangkat yang masih tercolok meski tidak digunakan, seperti pengisi daya telepon atau komputer, dapat menghabiskan hingga 20 persen dari tagihan listrik bulanan.

Karena itu, cabut semua kabel peralatan elektronik yang masih tercolok saat tidak digunakan. Sebagai solusi, menggunakan colokan pintar untuk memungkinkan Anda menghidupkan dan mematikan perangkat dari jarak jauh.

  • Pasang tirai dan tutupi semua celah

Kellogg merekomendasikan penyewa memasang tirai tebal dan menutupnya selama bulan-bulan cuaca panas untuk menjaga ruangan lebih dingin dan gelap.

Sementara itu, Rubondo menyarakan memastikan kipas plafon berputar searah jarum jam pada pengaturan rendah pada musim hujan sehingga mendorong udara hangat yang telah naik ke atas

Sebaliknya, memutarnya berlawanan arah jarum jam pada cuaca panas untuk membuat aliran ke bawah. Sebagian besar kipas plafon memiliki sakelar atau rantai yang akan mengubah arah bilah.

Anda dapat memperbaiki ruang yang berangin dan membuang-buang energi tanpa konstruksi yang mahal.

“Rumah pada umumnya memiliki celah dan retakan kecil yang cukup besar sehingga setara dengan membiarkan jendela terbuka sepanjang tahun,” imbuh Rubado.