in

Vino G Bastian Sebut Miracle in Cell No. 7 Bukan Plagiarisme

Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia.

Vino G. Bastian menyebut film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia bukan plagiarisme. Ia mengatakan bahwa film tersebut merupakan hasil remake yang sudah mengantongi izin dari film orisinalnya yang berasal dari Korea Selatan.

Ia menyebut masih banyak publik yang menganggap bahwa Falcon Pictures selaku prodution house (PH) sekadar mencuri ide cerita film orisinal Miracle in Cell No. 7 asal Korea Selatan yang diproduksi oleh CL Entertainment itu.

Vino pun khawatir penonton Indonesia masih belum dapat membedakan antara film remake dengan film hasil plagiarisme.

“Sebuah film remake sama sekali bukan plagiat, kita punya agen resmi, kita punya prosedur yang resmi. Mungkin edukasi ini yang mulai harus kita sebarkan sih,” kata Vino saat konferensi pers Miracle in Cell No. 7 di kantor Falcon Pictures, belum lama ini.

Ini bukan pertama kalinya rumah produksi Indonesia mengadaptasi film Korea yang populer. Sebelumnya, film Sweet 20 di-remake dari film Korea Selatan berjudul Miss Granny.

Film tersebut merupakan hasil kerja sama antara Starvision Plus dari pihak Indonesia dan CJ Entertainment Korea Selatan.

Tak hanya itu, ada Bebas yang merupakan hasil adaptasi film Korea bertajuk Sunny, serta film horor berjudul Sunyi yang merupakan hasil remake dari film Korea berjudul Whispering Corridors.

Film remake dari Korea Selatan terbaru ialah My Sassy Girl yang baru rilis Juni lalu. Film yang dibintangi Jefri Nichol dan Tiara Andini yang merupakan hasil remake dengan judul sama yang juga diproduksi Falcon Pictures.

Dalam film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia, Vino G. Bastian dipercaya untuk menjadi pemeran utama sebagai seorang ayah bernama Dodo Razak. Pemeran untuk versi orisinalnya yang bernama Lee Yong-gu diperankan Ryu Seung-ryong.

Selain Vino, film remake versi Indonesia itu juga dibintangi Graciella Abigail, Tora Sudiro, Indro Warkop dan masih banyak lagi.

Pusat cerita film Miracle in Cell No. 7 terletak pada seorang ayah yang dipenjara karena dituduh sebagai pelaku pembunuhan. Ia kemudian berteman dengan beberapa pelaku kriminal dalam sel. Para kriminal itu membantu Yong Gu menyelundupkan sang anak ke dalam penjara karena rindu.

Film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia akan tayang 8 September 2022 di bioskop Indonesia.