Tidur merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan manusia. Kurang tidur bisa menyebabkan masalah emosional atau kesehatan pada yang mengalaminya.
Padahal tidur punya peran cukup krusial dalam hidup manusia. Itu karena tubuh manusia didesain mengikuti ritme alamiah tertentu.
Nah, siklus tidur, atau yang diistilahkan shen, mengikuti ritme tersebut. Ketika seseorang mengalami kurang istirahat, shen ikut terstimulasi dan mengakibatkan masalah tidur.
Salah satu yang mungkin muncul adalah terbangun saat dinihari. Jam bangun seseorang pada dinihari memiliki arti tertentu.
Seseorang yang sulit tidur antara jam 9 hingga 10 malam, itu bisa diartikan bahwa ia mengalami stres. Lain hal dengan orang yang tak bisa tidur atau terbangun pada jam 11 malam hingga 1 pagi.
Orang tersebut diduga sedang mengalami kekecewaan. Hal itu berkaitan dengan kantung empedu manusia.
Saat kantung empedu dalam kondisi yang seimbang, manusia biasanya merasa senang dan nyaman. Hal sebaliknya berlaku jika kantung empedu dalam kondisi tak seimbang.Lebih lanjut, seseorang yang terjaga pada jam 1 hingga tiga dinihari biasanya dalam keadaan marah.
Kemudian, mereka yang terbangun di jam 3 hingga lima pagi ada baiknya untuk mencoba santai dan rileks.
Terakhir, mereka yang bangun antara jam 5 hingga 7 pagi disinyalir mengalami pemblokiran emosional. Hal ini termasuk tidak baik karena manusia butuh untuk mengeluarkan emosinya.