Senam otak merupakan serangkaian latihan berbasis gerakan tubuh sederhana. Gerakan ini dibuat guna merangsang otak kiri dan otak kanan, meringankan atau merileksasi belakang otak dan bagian depan otak, merangsang sistem terkait dengan perasaan atau emosional oleh otak tengah dan otak besar.
Senam otak dilakukan oleh para guru di sekolah untuk membantu meningkatkan kecerdasan anak. Sebuah penelitian pada sekumpulan anak berusia 10-12 tahun yang melakukan senam otak selama 9 minggu terbukti mengalami peningkatan kognitif dan memengaruhi prestasi sekolah mereka.
Teknik senam otak bertujuan membantu seseorang agar memiliki pergerakan, postur, dan koordinasi tubuh yang lebih seimbang. Senam otak juga bisa dilakukan untuk meningkatkan fokus, organisasi dan komunikasi tubuh, dan menyehatkan kondisi emosional orang yang melakukannya.
Dilansir laman Universitas Negeri Yogyakarta, beberapa jenis senam otak di antaranya:
Gerakan Silang (Cross Craw)
Gerakan cross crawl dilakukan sambil duduk atau berdiri. Namun, usahakan untuk mengambil posisi berdiri tegak. Buka kedua kaki hingga selebar bahu. Angkat lutut kanan hingga bersentuhan dengan siku kiri. Miringkan sedikit kepala dan bahu kiri ke arah kanan sembari melakukan gerakan ini.
Lalu ganti dengan sisi lainnya. Ulangi gerakan ini hingga kira-kira 30 detik. Gerakan ini membantu otak kanan dan kiri bergerak secara harmonis.
Angka 8 tidur
Gerakan ini dilakukan dengan membuat angka 8 “TIDUR” sebanyak 3 kali di setiap tangan, lalu 3 kali dengan kedua tangan. Gerakan ini berfungsi bagi orang-orang yang pelupa.
Coretan ganda
Gerakan ini dilakukan dengan cara menggambar dengan kedua tangan pada saat yang sama ke dalam, ke luar, ke atas, ke bawah. Gerakan ini berfungsi menumbuhkan bakat seni, merelakskan
mata dan tangan, dan menulis.