Legenda bulutangkis Indonesia yang kini menjadi Wakil Direktur Pelatih di Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) Rexy Mainaky mengungkap kunci kemenangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final Kejuaraan Dunia 2022.
Rexy mendampingi langsung Aaron/Soh dalam laga final menghadapi Ahsan/Hendra. Mantan partner Ricky Soebagdja itu memberi wejangan penting bagi Aaron/Soh yang kini menempati peringkat enam dunia.
“Kita tahu betapa bagus Ahsan/Hendra bermain dari babak pertama sampai semifinal, mereka bahkan mendominasi set pertama (di final),” kata Rexy, seperti dikutip dari The Star.
“Saya bilang ke Aaron/Wooi Yik kalau masalah kecepatan mereka lebih baik dan bisa menantang Ahsan/Hendra, tetapi mereka butuh kepercayaan diri,” sambung Rexy.
Juara Olimpiade 1996 itu menyatakan sejak mengisi jabatan Wakil Direktur Pelatih BAM, salah satu fokus utamanya adalah membangun mental pemain.
“Jika kita berbicara level mereka, kita tidak berbicara lagi soal kemampuan dan teknik, tidak ada lagi yang perlu diubah di situ. Hanya beberapa hal seperti keyakinan ketika menghadapi pemain kelas dunia, pikiran seperti ‘Dengan kemampuan saya, saya bisa bersaing melawan semuanya’,” kata Rexy.
“Kemudian mencoba mengurangi kesalahan sendiri dan pikiran-pikiran buruk. Itu yang saya ingin perbaiki. Jadi ketika semua hal bisa berhubungan, kemampuan akan keluar,” tambahnya.
Rexy pun mengucap selamat kepada dua anak asuhnya yang berhasil meraih prestasi di ajang Kejuaraan Dunia, sekaligus mencatat rekor sebagai pemain Malaysia pertama yang menjadi juara dunia.