in

Turnamen BWF 2023 Dimulai dari Malaysia Open

Ilustrasi turnamen bulutangkis

BWF telah mengumumkan jadwal turnamen bulutangkis internasional tahun 2023 dan 2024. Malaysia Open dan India Open menjadi kejuaraan pembuka untuk dua tahun ke depan.

Menurut laman BWF, ada 31 jadwal turnamen baru yang akan disajikan mulai awal tahun depan. Dari jumlah itu sudah termasuk BWF Tour Final yang diselenggarakan pada akhir tahun, serta turnamen yang mengalami peningkatan menjadi super 1000, super 750, dan super 500.

Malaysia Open yang tahun 2023 naik level ke super 1000 akan dilaksanakan di Kuala Lumpur mulai 10-15 Januari, sedangkan India Open yang juga meningkat dari level 500 menjadi 750 akan dilangsungkan pada 17-22 Januari.

Indonesia Masters yang pada tahun ini digelar berdekatan dengan Indonesia Open, akan kembali diselenggarakan pada awal tahun 2023. Tepatnya mulai 24-29 Januari, kemudian disusul Thailand Masters 31 Januari hingga 5 Februari.

Tak hanya jadwal yang baru, BWF juga mengumumkan jika final Piala Surdiman di China, 14-21 Mei dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis di Denmark, 20-27 Agustus akan menjadi turnamen pertama yang masuk dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Kualifikasi Olimpiade sendiri akan dimulai 1 Mei 2023 hingga 28 April 2024 dengan daftar peringkat race to Paris per 30 April 2024 akan digunakan untuk menentukan daftar awal kualifikasi.

Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund, mengatakan setelah COVID-19 mulai mereda, pihaknya memang langsung menyusun kembali turnamen yang akan diselenggarakan tiap minggunya. Mereka bahkan sudah memutuskan untuk tak menerapkan turnamen cluster seperti yang telah dijalani periode-periode sebelumnya.

BWF sebelumnya menerapkan cluster turnamen sebagai bagian dari antisipasi penyebaran COVID-19 kepada para pemain dan tim saat menjalani pertandingan bulutangkis.

“Kami merasa tidak membutuhkan lagi turnamen cluster yang sebelumnya diperkenalkan untuk menghindari kompleksitas perjalanan COVID-19. Tentu ini akan membantu meringankan beberapa tekanan pada para pemain dan tim,” kata Lund.

“Selain itu, perubahan ini akan memberi banyak kebebasan bagi para pemain dalam memilih turnamen yang mereka butuhkan, terutama yang diprioritaskan untuk kualifikasi Paris 2024 yang sangat penting,” tuturnya.

Tak hanya itu, Lund juga menegaskan akan ada peningkatan dalam hal hadiah uang, peluang pemain, hingga liputan untuk media televisi dan online dalam waktu ke depan, terutama untuk turnamen super 1000, super 750, dan super 500.

Adapun terkait tuan rumah untuk BWF Tour Final yang rencananya berlangsung 13-17 Desember akan diumumkannya dalam waktu dekat. Termasuk tuan rumah untuk BWF Tour Super 100, serta World Junior Championship (team) dan World Junior Championship (individual) akan disampaikan terpisah.