in

Ini 5 Hal Wajib yang Tak Boleh Dilakukan saat Wisata ke Bali

Ilustrasi wisatawan mancanegara menyaksikan Tari Kecak di Pura Uluwatu, Bali. Foto: Shutterstock
Ilustrasi wisatawan mancanegara menyaksikan Tari Kecak di Pura Uluwatu, Bali. Foto: Shutterstock

Bali menjadi salah satu destinasi wisata favorit turis dunia untuk Indonesia. Namun, ketika liburan ke Pulau Dewata ini, wisatawan harus menjunjung tinggi aturan adat, budaya, hingga norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Ada lima hal yang wajib diketahui yang tidak boleh dilakukan ketika menginjak kaki ke Bali.

Maklum saja, masyarakat Bali sangat menjaga adat istiadat, budaya, bahkan norma-norma, sekalipun mereka sangat terbuka dan ramah dengan wisawatan dari luar. Mereka akan memperlakukan tamu dengan baik, sehingga membuat turis betah berlama-lama di sana.

Berikut ini 5 Hal yang Tak Boleh Dilakukan ketika Berwisata ke Bali, dikutip dari berbagai sumber:

1. Bertingkah di Tempat Suci

Beberapa waktu lalu, viral wisman bertingkah tak sopan di tempat yang disucikan di Bali. Hal tersebut mendapat kecaman sangat keras, karena dirasa tidak mencerminkan kesopanan. Bahkan menodai kesucian tempat itu sendiri.

Tak hanya tingkah laku, berbicara pun haruslah sopan santun. Jangan sampai Anda mendapatkan masalah di Bali, hanya karena perbuatan yang tidak menyenangkan.

2. Jangan Sembarangan Masuk ke Tempat Suci

Selain harus menjaga kesopanan, kamu sebagai orang asing jangan sembarangan masuk ke tempat suci di Bali. Ada sejumlah kawasan-kawasan yang tidak boleh sembarangan dimasuki oleh orang lain.

Kemudian, ada beberapa tempat suci yang diperbolehkan dilihat atau disinggahi orang asing juga wisatawan, tapi tetap saja terdapat aturan-aturan patut diikuti. Serta jangan sembarangan masuk begitu saja.

3. Melangkahi Canang

Jika kamu ke Bali, maka akan melihat canang atau sesajen yang ditaruh oleh masyarakat Bali di setiap sudut ruangan hingga jalan-jalan besar. Hal itu karena masyarakat setempat masih sangat menjaga budayanya.

Nah apabila kamu melihat canang, jangan sesekali melangkahi apalagi sampai merusaknya. Jika itu dilakukan artinya kamu tidak menghormati masyarakat Bali.

4. Keluar saat Hari Raya Nyepi

Masyarakat Bali yang mayoritas Hindu sangat menjaga kesakralan hari-hari besar seperti Nyepi. Ketika waktu tersebut datang, maka mereka akan menyepi atau tidak keluar rumah.

5. Berperilaku Tidak Sopan saat Melakukan Upacara Adat

Ketika upacara adat di Bali berlangsung, biasanya sebagian akses jalan akan tertutup oleh kegiatan tersebut. Praktis lalu lintas pun jadi sedikit terhambat, atau macet.

Untuk itu ketika upacara adat berlangsung, lebih baik kamu bersabar. Jangan sesekali berperilaku tidak sopan, apalagi sampai mengumpat.