Obesitas dan kelebihan berat badan merupakan akar penyebab banyak penyakit. Karena itu, banyak orang yang kelebihan berat badan disarankan untuk menurunkannya. Namun, banyak yang memilih cara instan dengan mengikuti diet tertentu.
Diet untuk menurunkan berat badan seharusnya bisa memberikan hasil untuk jangka panjang. Banyak diet yang cukup populer di Internet berfokus pada nutrisi tertentu yang bisa menyebabkan kekurangan gizi lainnya, berdampak pada energi bahkan menyebabkan hilangnya otot.
Anupama Menon, ahli gizi, mengingatkan perlu berhati-hati pada diet tertentu. “Kutukan mengikuti diet tidak diketahui. Selain itu, tentu saja, fakta bahwa menantang batas toleransi dan menguji kemampuan berisiko menjadi bumerang. Berat badan naik kembali tentu akan bikin kecewa dan menurunkan rasa percaya diri untuk memulainya lagi,” kata Menon, dilansir Hindustan Times.
Dia memberi contoh, diet Keto dan Atkins dapat menurunkan berat badan dengan cepat, tapi itu mempengaruhi metabolisme tubuh bahkan menyebabkan kehilangan otot. pada titik tertentu, berat badan kembali, bukan sebagai otot melainkan kelebihan lemak, menurut Menon.
Berikut beberapa jenis diet yang disarankan Menon untuk dihindari, jika ingin menurunkan berat badan.
Diet Atkins
Diet Atkins menggunakan protein tinggi dan karbohidrat yang sangat rendah. Tubuh membutuhkan karbohidrat, setidaknya bagi tubuh orang Asia. Bagi wanita, diet yang mengandung karbohidrat kompleks dalam jumlah sedang dalam makanan sehari-hari penting untuk kewarasan, dan usus yang baik. Karbohidrat kompleks seperti biji-bijian dan kacang-kacangan menyediakan prebiotik penting yang membantu perkembangan probiotik di usus.
Detoks
Hati Anda merupakan agen detoksifikasi yang paling kuat, dan biasanya tak memerlukan bantuan untuk detoksifikasi tubuh. Diet detoks biasanya merupakan tipu muslihat yang terselubung untuk menurunkan berat badan dengan cepat setelah liburan panjang yang sarat kalori, musim pesta, atau acara keluarga.
Diet keto
Diet keto bisa menurunkan berat badan dengan cepat melalui konsumsi protein dan lemak baik yang menyediakan nutrisi yang sangat dibutuhkan. Tapi ini hanya bisa diikuti sekitar satu bulan, lalu mengikuti diet keto wean-off, melanjutkan ke diet rendah karbohidrat protein tinggi dan akhirnya mempertahankan diet protein-karbohidrat moderat.
Intermittent fasting lebih dari 16 jam
Jendela makan hanya 6 jam sepertinya menghasilkan penurunan yang signifikan, tapi akan segera merasa lelah. Saat jendela puasa terlalu lama, tingkat energi akan turun, dan bisa menyebabkan kekurangan nutrisi.
Diet GM
Diet ini menurunkan berat badan dengan cepat namun hanya untuk waktu yang singkat. Kebanyakan orang cenderung menambah berat badan lagi segera setelah kehilangannya. Intinya ialah diet rendah kalori yang dibatasi tapi ini membuat selalu lapar dan menginginkan makanan tertentu.