Tahukah Anda bahwa tidur malam yang nyenyak merupakan salah satu peningkatan kesehatan terbesar yang bisa Anda dapatkan? Kita semua tentu merasa lebih baik saat tidur nyenyak, tapi Anda mungkin tidak menyadari, selain kelelahan, kurang tidur bisa memengaruhi Anda dalam kehidupan sehari-hari.
“Anda mungkin berpikir bahwa lima jam sehari Anda tak perlu dikhawatirkan. Kurang tidur kronis dapat memengaruhi kinerja kognitif Anda di tempat kerja, tetapi juga telah dikaitkan dalam beberapa penelitian dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, obesitas, depresi, dan bahkan dapat memengaruhi kinerja Anda dalam olahraga ketahanan,” kata psikolog Hope Bastine, seperti dilansir dari laman Glamour.
Berikut ini tanda-tanda kurang tidur
Emosi naik turun
Jika Anda Anda bereaksi terhadap hal-hal yang sebelumnya tak memengaruhi Anda, atau mungkin merasa diri Anda berubah dari sangat bahagia jadi sangat sedih, ini bisa dipicu oleh kurang tidur. Reaksi Anda terhadap rangsangan emosional bisa membuat perasaan Anda menjadi berlebihan ketika Anda tidak cukup tidur.
Terus menerus lapar
Jika otak Anda kekurangan energi yang dibutuhkannya dari tidur, ia bakal sering mencoba mendapatkannya dari tempat lain – yaitu makanan! Tak mendapatkan istirahat yang cukup meningkatkan produksi hormon lapar, ghrelin.
Pengambilan keputusan yang buruk
Kelelahan bisa jadi penyebabnya. Kurang tidur bisa memengaruhi kecepatan dan pemrosesan kognitif tingkat tinggi. Ini berarti fungsi-fungsi penting, seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan atau manajemen waktu, jadi semakin sulit untuk dilaksanakan.