in

Seberapa Aman Menyiram Tanaman dengan Air Soda?

Ilustrasi menyiram tanaman dengan air soda. Foto: Littethings.com

Menyiram tanaman agar tumbuh subur dan sehat tidak hanya dengan air. Bisa juga menggunakan es batu hingga air suling.

Bahkan, ada beberapa yang menyiram tanaman menggunakan air garam. Akan tetapi, cara ini sebaiknya dihindari lantaran terlalu banyak garam dapat mengganggu proses fotosintesis tanaman.

Dari sekian banyak cara unik menyiram tanaman, ada satu yang ekstrem dilakukan beberapa orang, yakni menyiram tanaman dengan sparkling water atau air soda.

Air soda atau air berkarbonasi dibuat dengan memasukkan air dan karbon dioksida sehingga akan menciptakan efek gelembung atau bersoda seperti

Disadur dari Kompas.com, Jumat (2/9/2022), para peneliti di University of Colorado, Amerika Serikat, menggunakan air soda untuk menyiram tanaman ternyata dapat menyehatkan tanaman secara efektif karena mengandung unsur-unsur penting seperti hidrogen, karbon dioksida, dan oksigen.

Adapun deretan unsur ini bekerja membangun kerangka sel tanaman. Bahkan, kandungan natrium dalam air soda merupakan katalis utama untuk proses metabolisme.

Nutrisi tanaman lainnya yang terkandung di dalam air soda adalah kalsium, magnesium, dan fosfor.

Dengan demikian, menyiram tanaman menggunakan air soda memiliki manfaat karena akar menyerap nutrisi-nutrisi ini dengan mudah serta membantu tanaman tumbuh cepat.

Air soda juga membantu meningkatkan ketahanan tanaman akan kekeringan. Sebab, tanaman dapat menyimpan lebih banyak air dengan adanya jumlah karbon dioksida yang lebih tinggi.

Akan tetapi, supaya tanaman mendapat manfaat dari air soda, hindari menggunakan air soda yang memiliki rasa apa pun dan rendah kalori.

Seperti disebutkan sebelumnya, ada kandungan karbon dioksida dalam air soda. Adapun senyawa ini adalah pupuk tanaman.

Kandungan karbon dioksida dalam air soda merupakan bagian dari proses fotosintesis dan tanaman tidak bisa menghasilkan gula tanpa karbon dioksida dan cahaya matahari.

Sebagai bagian penting dari fotosintesis, karbon dioksida sudah menjadi aspek penting dari pertumbuhan tanaman. Artinya, air berkarbonasi bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.

Tingkat karbon yang tinggi memungkinkan tanaman tumbuh lebih cepat dan besar serta meningkatkan toleransi akan kekeringan.

Jika ingin menggunakan air soda untuk menyiram tanaman, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Pertama, campur air soda dengan air biasa dengan perbandingan 50:50.

Taruh larutan di suhu ruangan dan jangan mengaplikasikan dalam keadaan dingin karena dapat membuat akar tanaman kaget dan membatasi pertumbuhannya.

Setelah memiliki suhu ruangan, tuangkan larutan air soda di sekitar pangkal tanaman dengan cara diteteskan secara perlahan.

Cara tersebut memberi tanaman waktu cukup untuk memanfaatkan karbon dioksida dan nutrisi lainnya. Hindari membasahi dedaunannya.

Lakukan metode ini setiap minggu. Perlu dicatat, masih belum ada banyak sumber yang membuktikan bahwa menyiram tanaman dengan sparkling water efektif menyuburkan tanaman. Jadi, pikirkan dengan matang sebelum mencobanya.