Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang menggemaskan, tetapi kadang juga menjengkelkan. Selain karena lucu, kucing terkadang memiliki kecenderungan untuk merusak taman dan membuang air di tempat sembarangan, terlebih kucing liar.
Untuk mencegah tersebut, pakar tanaman di BBC Gardener’s World menemukan tips sederhana mencegah kucing membuang kotoran di taman yang disadur dari Kompas.com, Jumat (2/9/2022).
Para pakar itu mengatakan kucing adalah hewan karnivora dan kotorannya bisa mengandung parasit atau patogen yang tidak ada pada kotoran jenis lain seperti kuda dan sapi.
“Dengan demikian, ada risiko bila kucing buang air besar di petak tanah sayuran Anda, yang sangat menarik bagi kucing karena sering kali memiliki tanah yang baru digali dan tanah kosong,” terang pakar tersebut.
Kucing punya indera penciuman yang sensitif. Jadi, menaruh bau-bau tertentu, seperti lemon, jeruk, lavender, hingga bubuk kopi bisa menjadi cara mengusir kucing yang cukup efektif.
Untuk mengatasinya, tutup tanah dengan barang-barang yang tidak disukai kucing seperti bubuk kopi, kulit jeruk, bahkan rambut manusia.
Para ahli menjelaskan, meletakkan kulit jeruk dan rambut manusia langsung ke kebun dapat mencegah kucing mengunjungi taman. Hal ini juga berlaku untuk ampas kopi karena kucing tidak menyukai aroma tersebut.
Selain itu, Anda bisa meletakkan barang-barang kasar di lapisan tanah. Menurut pakar berkebun, kucing lebih suka berjalan di tanah lunak dan menghindari permukaan yang berduri.
“Mereka juga cenderung buang air besar di tanah lunak atau kompos. Buat tanah kebun menjadi kurang menarik bagi kucing dengan menutupi area tanah kosong dengan ranting agar mereka kurang nyaman,” terang pakar tersebut.
Jika memiliki pot, taburkan mulsa dengan lapisan kerikil yang tebal untuk mencegah kucing memasuki area tersebut.